EDN 15

169 11 0
                                    

MARHABAN YA RAMADAN 🙏 SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA.

INGET BULAN PUASA JANGAN BACA YANG ANEH-ANEH KECUALI CERITA EVERLY.

JUJUR AJA NIH YA GES GUEH TUH SEBENERNYA MAU TAMBAH SCENE YG AGAK SEDIKIT BUMBU-BUMBU CINTA TAPI GUEH INGET KALAU INI LAGI BULAN PUASA JADINYA GA JADI DEH.

KAYAKNYA ABIS LEBARAN AJA GIMANA? GUE BUAT SEDIKIT ADEGAN ADA LAH YA GA USAH DIBOCORIN

KALIAN JANGAN SALAH PAHAM DULU, MAKSUD GUEH TUH ADEGAN KEK KEKERASAN GITU NGERTI GA SIH?! POKOKNYA ITULAH.

DAHLAH CAPEK GUEH 🐽



SELAMAT MENIKMATI INDAHNYA DUNIA
🐽🗿🌚



••••••

Seorang gadis kecil tengah berbincang hangat dengan sosok yang berada didepannya. Gadis kecil itu memakai sebuah dress berwarna biru.

Dengan rambut yang sedikit rintik membuat aura anak kecilnya itu menguar. Pipi yang tembam serta bibir yang pink.

"Nana nanti kita main bertiga yuk" ajaknya gadis kecil itu.

"Eum, boleh. Tapi memangnya dia mau bermain bersama kita? " Balasnya seorang anak kecil berkelamin laki-laki.

"Kami Ndak boleh gitu! Pasti dia mau kok" ujarnya dengan galak

"Yuyu, nanti besok kita ke rumah nenek aja gimana" usulnya anak laki-laki itu

"Boleh" antusias gadis yang dipanggil 'yuyu' itu.

Usia mereka masih terbilang masih kecil, lima tahun itulah umurnya. Mereka berdua sering bermain bersama. Bisa dibilang sahabat kecil? Mungkin.

"Nana nanti kamu siram setiap pagi dan sore" katanya seraya memasuki tanah kedalam pot bunga.

Anak laki-laki kecil itu mengangguk saja, lalu ia membantu memasuki tanah itu. "Warna bunganya cantik, nanti kalau sudah besar aku mau memberimu satu bucket besar bunga ini" celetuknya.

"Wah, benarkah?"

"Ya. Tetapi tunggu aku sampai umur 18 tahun"

"Mengapa harus sampai delapan belas tahun?" Tanyanya Yuyu yang masih memadatkan tanah itu.

"Yuyu, kalau sudah besar nanti kamu pasti tahu alasannya apa"

Dress yang tadinya bersih kini telah dinodai oleh tanah, tekstur tanahnya memang sedikit lembab jadi ia terkena cipratan air juga.

"Kotor semua" lesunya Yuyu dengan mengerucutkan bibirnya. Ketika melihat dress nya itu penuh dengan noda coklat.

"Biar adil" ujar Nana dengan mengambil sebuah tanah lalu diusapkan ke kaos yang dia kenakan.

EVERLY : Dunia Novel [On-going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang