EDN 21

134 5 0
                                    

Sesuai janji dobel update yak

Thank you gays










Sesuai dengan ucapannya tadi, Quinn tak mengunjungi ruang jahanam itu, ia malah membolos kan dirinya.

Gak guna sekolah juga jamkos semua. Itulah kata Quinn.

Quinn membolos dengan sepeda listriknya itu, dia mengendap-endap agar tidak ketahuan. Dengan cerdiknya Quinn memasukan obat tidur ke kopi satpam. Alhasil rencananya berhasil untuk bolos.

Karena bingung ingin kemana jadinya Quinn pergi ke salah satu perusahaan A'E company. Yang masih menggunakan seragam sekolahnya.

"Gue mau ketemu mas duda aja, hahaha"

"Gue ngadu boleh kali ya" liciknya.

Batrai sepeda listrik itu mulai berkurang, jarak perusahaan itu dengan sekolah lumayan jauh. Mau tidak mau Quinn harus mengayuh sepedanya.

"Sial! Kalo gini akhirnya gue mending bawa mobil"

"AYOKK! QUINN SEMANGAT DEMI DUDA PIRANG. AHAY!"

Masyarakat sekitar yang mendengar Quinn berteriak itu bergidik ngeri, mereka mengira bahwa Quinn adalah orang gila yang teriak-teriak gak jelas dijalan.

"Anjing banget!" Umpatnya.

Peluh keringat mulai membasahi seragamnya, sesekali Quinn menyeka keringat yang mengalir itu.

"Ayok! Dikit lagi" semangatnya tetapi dengan tidak semangat. Energinya benar-benar terkuras.

"Demi duda, yuk bisa yuk"

Kurang lebih jarak tinggal 100 meter jauhnya. Ia beristirahat sejenak, kemudian mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya itu. Air mineral.

Quinn sebelum melaksanakan aksinya itu ia berpamitan terlebih dahulu pada kawan-kawannya.

Satu botol habis diteguk olehnya.

"Air mineral yang ada manis-manisnya kayak kamu" ujarnya dengan tengil.

Setelah merasa energinya kembali full, kini ia melanjutkan perjalanan menuju tujuannya. Capek juga ya dari sekolah ke perusahaan mas duda.

Semoga perjuangannya tak sia-sia.

••••••

Hari ini Kai sedang menghadiri rapat penting bersama kolega bisnisnya. Mereka ada yang dari Amerika,Rusia, dan Spanyol.

Jauh-jauh ke Indonesia cuma untuk bahas  pekerjaan saja. Itulah pria.

"Kami selalu senang melihat antusiasme Anda terhadap pekerjaan yang Anda lakukan. Berharap bahwa Anda akan tetap bersama kami selama bertahun-tahun yang akan datang!" ucap salah satu teman bisnis yang dari Rusia mengenakan bahasa Indonesia.

"Baiklah rapat ditutup"

Kemudian mereka saling berjabat tangan satu sama lain. Agar kerja sama ini membuahkan hasil yang memuaskan.

EVERLY : Dunia Novel [On-going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang