EDN 08

356 17 0
                                    

Just info!!!

Ges! Disini ku mau jelasin jadi kalau Quinn lagi sendiri akan di panggil Everly, tapi kalau lagi sma temen, keluarga. Panggilnya Quinn not Everly.
Untuk sendiri panggil saja Everly si cabe.

Paham gak? Gapapa gak paham juga


Ari maraneh teh orang mana?
Coba cung Hela atuh!!!










HAPPY READING 🔫

••••••

Tadinya Quinn ingin ke jalan merpati namun pas ditengah jalan ia mengurungkan niatnya untuk kesana. Ia melihat ada seorang pria dewasa yang berpakaian serba hitam dan dihadapannya ada seorang wanita, mungkin pasangan kekasih.

Mereka berdua sepertinya tengah bertengkar, dengan jiwa ke kepoannya Quinn malah menikmati itu dengan sebagai tontonan film.

"Oh, bagus"

"Jadi selama ini kamu selingkuh, HAH!!"

"Iya emang kenapa?!"

"Saya tidak menyangka bahwa wanita!! yang saya nikahi mengkhianati saya!"

"Well, akhirnya sadar juga"

"Dasar lelaki bodoh!"

Si wanita itu pergi begitu saja. Apakah mereka tidak malu jadi tontonan orang-orang? Seharusnya jika ada masalah seperti itu harus diselesaikan diruang tertutup tidak seperti ini, membuat orang lain jadi tahu apa permasalahannya.

Quinn begitu menikmati drama tadi "drama yang bagus" Seraya menyedot minumannya itu.

Sembari menunggu sosok itu Quinn menghabiskan waktunya dengan makan. Walaupun ia sedikit tak rela dengan uang yang akan dia keluarkan tapi mau tidak mau demi perutnya sendiri.

"Sorry lama" ucap seseorang dari arah belakang

"Dari mana sih Lo?! Gue udah nungguin Ampe setengah abad gini" kesalnya

"Biasa, gue ngurusin tikus kecil dulu" balasnya

"Duduk" suruh Quinn

"Gue gak mau basa-basi" lanjutnya

"Ck, iya" malasnya

Panggil saja sosok itu dengan sebutan Gara. Dia bukan hantu apalagi setan. Dia manusia tentunya.

"Yah,ketebak" ujar lesu gara

"Ya lagian Lo tuh bego banget sih!" Gereget Quinn

"Gak boleh gitu lah ly" ucapnya

Quinn menatapnya dengan tajam, untung saja tak kedengaran oleh orang-orang. Kalau dengar bisa-bisa repot nih.

"Buruan ngapa" sewot Quinn

"Gue bakal bantu Lo, tapi untuk besok-besoknya lagi gue gak janji bakal bantuin Lo lagi"

"Loh, kenapa?!"

"Rahasia"

"Gue cuman mau kasih tau tentang misi pertama Lo itu"

Quinn mulai mendengarkan dengan seksama "misi pertama agak sulit, tapi gue yakin Lo bisa jalaninya dengan lancar. Gue tau Lo seneng sama pembunuhan itu, tapi gue cuma mau ngasih pesan aja 'didalam busuk,diluar baik' Lo harus nyari tau itu siapa orangnya" jelasnya

EVERLY : Dunia Novel [On-going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang