|19| Cerita satu alur

234 38 28
                                    

Komen&vote ges, biar rajin buat up!!

Selamat membaca!!
_____________________________

"Ternyata aku sudah kenal kalian dari lama"ujar winter sembari menatap sebuah foto masa kecilnya.

Saat ini winter berada di balkon kamarnya sembari melihat-lihat album masa kecilnya. Album ini adalah hadiah dari Kayla dan Gabby pada saat ulang tahunnya kemarin.

"Tapi kenapa kalian ngga ada cerita?"gumam winter.

Winter menghela nafas pelan dan berjalan masuk kedalam kamarnya menuju keruangan winter.

Winter duduk dibangku dan membuka laci meja didepannya dan disana terdapat sebuah kotak yang sangat di jaga oleh winter.

Winter membuka kota itu dan mengambil sesuatu di dalamnya, sebuah kalung liontin yang dia temukan saat itu.

**

"Mama"lirih winter kecil itu dengan meringkuk ketakutan melihat sang mama yang sudah terkapar lemah dengan banyaknya darah yang keluar dari kepalanya.

Akhirnya winter memberanikan diri untuk mendekati sang mama yang juga di sebelahnya terdapat seorang wanita yang pingsan mungkin karena syok dengan kejadian ini.

Winter kecil bersimpuh disebelah sang mama yang sudah tak bernyawa lagi. Kali ini winter tidak menangis entah karena apa, karena sudah lelah menangis atau tidak ingin menangis di hadapan sang mama?.

Pandangan winter kini teralihkan dengan wanita disebelahnya itu, wajah tidak kelihatan karena tertutup dengan rambut panjangnya, tapi winter kini melihat sebuah kalung liontin yang tergeletak di dekat wanita itu.

**

Winter kini meraih sebuah foto sepasang perempuan dan laki-laki yang saling merangkul. Disana...difoto itu terdapat sang papa dan seorang perempuan saling merangkul, terlihat mesra dan terlihat bahagia.

Kini pandangan winter terfokuskan dengan satu objek yaitu sebuah kalung liontin yang melingkar di leher jenjang perempuan itu.

"Jennie?".

___________

"Thank you".

Kayla dan Gabby berada di mansion Jeffrey untuk bertemu dengan winter. Sebenarnya mereka kesini karena winter mengundang mereka.

"Kalian udah datang?"ujar winter kala keluar dari lift.

Bertepatan dengan itu ketiga laki-laki juga datang Januar, Hanif, dan Jaeman.

Mereka kini duduk di ruang keluar dan hening seketika. Terlihat Gabby dan Hanif seperti terlihat canggung itu terlihat oleh winter.

"Kalian berdua kenapa canggung gitu?"tanya winter terlihat heran.

"Siapa?"jawab Gabby dan Hanif bersamaan.

"Nah kalian berdua. Ada apa dengan kalian?"ujar winter.

"Kita gak apa-apa kok"jawab mereka berdua bersamaan lagi.

Hal itu membuat yang lain terkekeh geli melihatnya.

"Ohh iya, ada apa Lo minta kita kumpul?"tanya Kayla.

"Ada sesuatu yang mau gue omongin"jawab winter.

Winter menaruh sebuah foto di atas meja. Di foto itu terdapat Gabby, Kayla, Jaeman, Hanif, Januar, winter dan... Nadin saat mereka masih kecil.

"Ternyata kita udah kenal dari dulu"ujar winter.

"Dan kenapa kalian ngga ada cerita ke gue?"tanya winter yang kini terlihat kecewa.

SICK [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang