.
.
.
Penghargaan menjadi salah satu hal yang didambakan banyak orang,dan dari berbagai macam profesi,termasuk menjadi seorang idol.Baik penghargaan tinggi maupun sekedar penghargaan dari seorang fans,semuanya sama saja.Hal itu pula yang menjadi dasar mengapa gadis berambut coklat sepinggang yang tengah menikmati teh hangat miliknya itu,memutuskan untuk menjadi seorang idol.Melupakan semua cita-cita randomnya saat kecil dulu.
"Kapan aku mendapat penghargaan seperti yang lain?haha"
Tangan yang menggenggam cangkir berisi the chamomile itu kini beralih meraih benda pipih yang tiba-tiba menyala disertai sebuah nontifikasi dari salah satu aplikasi chating.Jarinya dengan pelan membuka aplikasi itu lalu membaca setiap kata yang tertera pada layar ponselnya.
Senyumnya mengembang sangat lebar,hingga pipi bagian atasnya terlihat penuh.Jari-jari lentiknya kemudian bergerak dengan cepat untuk mengetikkan sesuatu sebagai balasan atas pesan masuk yang didapatnya itu.
"Dengannya yah.."
Gadis itu menghembuskan nafasnya pelan,menyimpan ponselnya ketempat semula lalu kembali meraih cangkir berisi teh dan meminumnya sedikit-demi sedikit.Matanya tertutup,menikmati hembusan angin sore yang menerpa wajahnya.
Bulat kecoklatan yang tadinya bersembunyi kini kembali nampak,menatap penuh pada jalanan ramai lebih tepatnya seorang bocah perempuan yang terlihat sedang bercanda-gurau dengan teman laki-lakinya.
"Sepertinya memiliki teman laki-laki tidak buruk.Apakah aku harus mulai belajar untuk move on?"
Pikirannya kembali pada saat pertama kali dirinya bertemu dengan seseorang yang langsung membuatnya jatuh hati dengan perlakuan manis pria itu padanya.Dan juga,kegilaannya yang nyaris membuat seseorang kehilangan nyawa.
Pukulan kecil menyapa kepalanya,"Akh,aku sangat bodoh dulu.Bagaimana bisa aku menjadi keji seperti itu,aku terlihat seperti jalang saja.."ucapnya setelah memberikan pukulan pelan pada kepalanya sendiri.
Wanita itu adalah Nancy,Momoland.Masih ingat dengan nya kan?jika tidak,berarti kalian harus kembali membaca Season 1 크크크
🕊️🕊️🕊️
"SAYANG!"
"YAAAAA?"
"TOLONG,AMBILKAN HANDUK AKU LUPA MEMBAWANYA!"
Jisoo merotasikan matanya malas,"ck,dasar tua bangka,selalu saja lupa!"
Walau berucap seperti itu,dirinya tetap berjalan menuju lemari milik Jin lalu menarik handuk berwarna putih polos.Jangan minta spill,kalian ga akan sanggup beli.