Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
Daripada kehilangan akal memikirkan masalahnya dan Jin,Jisoo memutuskan untuk menemui membernya yang lain di dorm.Setidaknya disana,ada Lisaa dan Rose yang dapat membantunya menghilangkan sedikit kegundaan dalam dirinya dengan lawakan receh mereka.
Setibanya di sana,Jisoo disambut pelukan hangat seperti biasa.Rose dan Lisaa sedang menonton animasi kartun di TV,sesekali bertengkar (adu mulut) merebutkan siapa yang cocok dengan pemeran utama animasi itu.
Sedangkan Jennie,gadis itu tengah memasak makan siang untuk mereka.Diantara yang lain memang Jennie lebih handal dalam urusan dapur,terbukti dengan dirinya yang kerap memasakkan cemilan ataupun makanan berat untuh kekasihnya dan membernya.Baru-baru ini juga gadis itu memasak dan membagikan spaghetti cheese kepada staff YG.
Jisoo menghampiri Jennie di dapur,mengikat rambutnya lalu meraih pisau untuk membantu Jennie memotong beberapa bahan yang akan dimasaknya.
"Bagaimana hubunganmu dan Jin?"
Pertanyaan Jennie direspon hembusan nafas berat oleh Jisoo yang masih fokus pada potongan cumi itu namun dapat Jennie lihat raut wajah sedih dari gadis itu.
Jennie tersenyum tipis,menepuk pundak Jisoo pelan"Eonnie,pertengkaran dalam hubungan itu memang lumrah terjadi.Seperti aku dan Kai oppa,bahkan kami sempat ingin putus.Tapi kembali lagi bagaimana kalian menyikapi hal itu,jika SeokJin oppa mencintaimu,dia pasti akan kembali dengan sendirinya"
Tangannya terangkat untuk menggapai bawang putih dan bawang merah yang sebelumnya telah dirinya bersihkan,lalu meletakkan saudara tiri itu kedalam blender untuk menghaluskannya.
"Lagi,jangan menyerah untuk meminta maaf dan mencari perhatian darinya.Caper adalah poin utama untuk berbaikan eonnie!"Lanjut Jennie,mencubit pipi Jisoo gemas.
Mata yang tadinya berfokus pada daging cumi itu kini merotasikan porosnya untuk menatap Jennie,"Apa kau punya ide?"Tanyanya
Jennie menyipitkan matanya,memberi kode agar Jisoo mendekat.Dan tanpa lama,kini telinga Jisoo sudah berada tepat di depan mulut Jennie.
"Wah... Kau memang hebat Jennie-ah!Gomawoo~"
Jisoo memeluk tubuh Jennie dengan erat,yang dibalas tak kalah erat oleh gadis cantik itu.Bahkan sesekali Jennie menyerukan kalimat semangat pada Jisoo.
-🕊️-
Di lain tempat,sebuah mobil tengah terparkir cukup lama menghadap sebuah bangunan megah yang menjulang tinggi.Mobil berwarna hitam itu setidaknya sudah bertengger disana selama 30 menit,namun tak ada tanda-tanda sang pemilik akan keluar ataupun beranjak dari sana.
