03 - Who?

916 76 15
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Cahaya yang menembus masuk melalui sela-sela jendela itu membuat seseorang yang sedang tertidur dengan damai itu terganggu.Dirinya bangkit lalu mengucek matanya dengan lucu,pandangannya mengedar kesegala arah untuk mencari sosok mungil yang sangat disayanginya itu.

"Dear,eoddie?~~"

Sang empu yang sedang memasak di dapur itu otomatis menyimpan kembali spatulanya kemudian mengecilkan nyala api pada kompor.Kaki jenjangnya itu melangkah dengan cepat menuju kamarnya dan kekasihnya setelah mendengar teriakan pria yang sedang mencarinya itu.

Ceklek!

"Eoh,sudah bangun?"Tanya Jisoo saat ia membuka pintu dan mendapati kekasihnya yang sedang duduk bersandar pada sandaran kasur.

Jin mengangguk pelan lalu merentangkan tanngannya pada Jisoo,meminta sebuah pelukan hangat di pagi hari.Jisoo terkekeh kecil lalu segera berjalan menghampiri pria itu lantas memeluknya erat.Entah kebiasaan apa ini,namun yang jelas Jin akan selalu meminta sebuah pelukan dari Jisoo saat pagi hari.Jika Jisoo bertanya alasannya mengapa,maka pria itu akan menjawab,

"Aku hanya ingin menunjukkan pada Tuhan bahwa aku berterima kasih kepadanya karena masih diberi umur untuk dapat melihat dan memeluk orang yang ku sayangi"

Karena memang Jin sesederhana itu dalam mengungkapkan rasa sayang dan cintanya pada seseorang.

"Jadwalmu hari ini apa saja,oppa?"

"Entahlah,tapi kata manager hyeong kemarin aku dan bangtan yang lain akan melakukan shooting BTS run sampai sore"

Jin tersenyum pada Jisoo sembari melayangkan beberapa kecupan-kecupan ringan pada puncuk kepala gadis itu.Sementara Jisoo hanya mampu mengangguk mengerti atas ucapan pria itu.

"emm,sayang?"

"Nee?"

Jin menatap Jisoo sebentar,hidungnya mengendus-ngendus seperti anak anjing yang membuat Jisoo menatapnya aneh bercampur bingung.

"kenapa mengendus seperti itu?apa rambutku bau?"Jisoo menarik beberapa helai rambutnya lalu menciumnya.

Jin yang melihat itu terkekeh pelan lalu segera menarik tangan kekasihnya itu agar lepas dari rambutnya,"Bukan rambutmu atau tubuhmu dear"Ujar Jin.

"Lalu?"

"Apa kau memasak-eh maksudku menggoreng ayam atau sesuatu?"Tanya Jin pada Jisoo yang kini membola kaget atas ucapannya.

SECRET IDOL'S S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang