21 - It Will Rain

326 21 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.


Hari, jam, menit, detik, berlalu begitu cepat. Hari ini, tepat 1 bulan setelah Taehyung mencium Jisoo di Rumah Sakit. Setelah kejadian itu, Jisoo sedikit menjaga jarak dengan Taehyung, bertukar sapa dengan kaku dan cenderung awkward.

Hal itu tentu saja disadari oleh teman-teman mereka, baik dari sisi BTS maupun BlackPink. Namun mereka sama-sama enggan untuk bertanya, biarlah nanti keduanya yang bercerita saat sudah siap.

" Kau ingin makan sesuatu eonnie?"

Jisoo melirik Lisaa yang berjalan kearahnya dengan nampan berisi salad buah.

" Tidak " jawab Jisoo lalu kembali fokus pada ponselnya.

Lisaa yang mendengarnya hanya mengangguk samar lalu duduk tepat di dekat Jisoo. Sesekali dirinya melirik kearah ponsel sang eonnie yang tampak sangat serius membaca sesuatu.

"WHAT THE FUCK?!"

Jisoo tak menggubris Lisaa yang berteriak nyaring hingga mengundang atensi dari beberapa orang disana termasuk Jennie dan Rose yang segera menghampiri keduanya.

Jennie memberikan geplakan sayang pada kepala Lisaa, " kenapa kau berteriak seperti itu bocah?! " Ujarnya kesal.

"Ada apa Lisaa-ah? Kenapa wajahmu terlihat sangat terkejut seperti itu?pacarmu selingkuh?"

Lisaa mendelik tajam pada Rose, "issh, enak saja! Ini bukan tentang aku. Tapi Jin oppa!"

Jennie dan Rose yang mendengar itu sontak melirik Jisoo yang sedari tadi hanya diam tak menghiraukan kehadiran mereka.

"Ada apa dengan Jin oppa?" Jennie kembali menatap Lisaa.

"Haybe baru saja mengonfirmasi bahwa Jin oppa akan menjalani wamil minggu depan"

Kalimat yang baru saja keluar dari mulut Lisaa membuat Jennie dan Rose menganga tak percaya. Keduanya melirik Jisoo yang tetap diam.

"Heol?! Apakah Haybe sedang bercanda? Kenapa tiba-tiba seperti itu!" Jennie mengomel dengan kesal.

"Issh kita sedang di luar Korea astaga, bagaimana jika kita tidak sempat untuk kembali dan melihat Jin oppa sebelum dia pergi?"

Lisaa yang mendengar ucapan Rose jadi ikutan sedih.

"Eum, Jisoo-ah jika kau ingin pulang lebih awal, akan aku bantu untuk bicara dengan sajangnim"

Jisoo yang mendengar itu mendongakkan kepalanya, membuat ketiga membernya dapat melihat dengan jelas wajahnya yang tampak kacau dengan lelehan air mata di kedua sudut matanya, bibirnya yang bergetar, serta hidungnya yang memerah.

"Omo! huaa jangan menangis seperti itu eonnie, kami ikutan sedih"

Rose berhambur memeluk Jisoo diikuti Jennie dan Lisaa. Mereka berpelukan seperti teletubbies yang mana membuat staff disana jadi gemas sendiri.

SECRET IDOL'S S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang