[END] Menikah Seribu Mil di tahun 1970-an [Crossing Books]

18(1)

Bab 18 (1)

    Tian Mi tidak menyangka bahwa Lou Lu yang kembali untuk membantu, dia tertegun selama beberapa detik, membuka mulut untuk berbicara, tetapi tidak tahu harus berkata apa.

    Tapi ... wanita mungkin menyukai pahlawan murahan untuk menyelamatkan kecantikan, jika tidak, mengapa hati sanubarinya tiba-tiba berfluktuasi dengan hebat.

    Tepat ketika dia berpikir tentang bagaimana membalasnya, suara kakak perempuan itu terdengar lagi: "Karena orang yang bermarga Zhang atau Liu tidak lagi menjadi ancaman, bagaimana menurutmu? Apakah kamu ingin mengawasi Lou Tuan ?"

    Mengenai tujuan masa depan, pikiran Tian Mi tidak berubah. Sekarang ketika kakak perempuan tertua bertanya, dia tidak munafik. Lagi pula, sekarang baru berusia 71 tahun, dan dia masih harus menderita untuk waktu yang lama.

    Selama periode ini, tidak ada yang tahu apakah Liu Xiangdong akan berdiri.

    Selain itu, selain Liu Xiangdong, apakah akan ada Chen Xiangdong atau Li Xiangdong?

    Dia tidak ingin berjudi dengan lingkungan saat ini: "Kakak, bisakah aku tinggal bersamamu selama beberapa bulan dulu? Aku memiliki kesan yang baik tentang Lou Tuan, tetapi aku masih ingin melihatnya dari dekat. Lagi pula, itu adalah Itu urusan seumur hidup.” Tak heran, jika benar-benar tidak pantas, Anda bisa bercerai meski sudah menikah.

    Tian Yu tidak bisa dijelaskan: "Bukankah kamu baru saja setuju terakhir kali, datang dan tinggal bersamaku?" Mengapa kamu harus bertanya lagi?

    Tian Mi ... kapan kamu mengatakan itu?

    Kedua saudara perempuan itu terdiam beberapa saat, diam-diam mengungkap ini.

    Tian Yu sangat senang: "Kapan kamu datang? Aku akan meminta kakak iparmu untuk meminta seseorang membelikanmu tiket tidur. Kalau tidak, semua orang tidak akan berguna di kursi keras selama seminggu. Jangan simpan ini uang."

    Tian Mi ingin mendapatkan lebih banyak uang. Dia tidak tahu biaya hidup dan situasi tentara, apakah mereka dapat menghasilkan uang adalah masalah lain.

    Apalagi, meski dia tinggal di rumah kakak perempuan tertua, dia tidak bisa makan dan minum dengan sia-sia.

    Satu lagi, dia harus mencari cara untuk menyingkirkan sekantong emas itu.

    Setelah memikirkannya sebentar, dia menjawab: "Belum yakin, ini akan memakan waktu paling cepat seminggu, dan saya akan menelepon kakak perempuan setelah saya yakin?

    " waktu jika Anda membutuhkan sesuatu, hal yang sama berlaku untuk saudara ipar Anda. "

    "Oke, aku mengerti."

    "..."

    Setelah menutup telepon, suasana hati Tian Yu, yang telah lama melankolis, menjadi lebih cerah terlihat dengan mata telanjang karena adik perempuannya datang dan kakak laki-lakinya kembali ke rumah dengan selamat.

    Dia mengulurkan tangan untuk menggendong gadis itu di pelukan suaminya, dan mengguncang gadis gendut di pelukannya: "Aku tidak akan mengganggu pekerjaanmu lagi, dan aku akan memanggil Lou Tuan untuk pulang untuk makan malam, dan makan daging kambing. Chen Gang

    mengangguk dan mengikuti istrinya keluar dari kantor.

    Tian Yu bingung: "Kamu tidak perlu mengantarku."

    "Pergi ke Lao Lou dan mampir."

    "Beri tahu aku sekarang?"

    "Ada sesuatu tentang pekerjaan."