7

507 33 2
                                    


🌤





" Pagi itu,,,,cahaya mulai masuk dari arah jendela, seakan dengan sengaja membangunkan si pemilik rumah".

" Irene yang tidur di sebelah kanan ranjang, lebih dekat dengan sumber cahaya dia lebih dulu terbangun dari pada wanita disamping nya."

" Irene sampai lupa semalam dia tidak menutup gorden kamarnya. Untung saja masih ada kain vitrase yang menutup akses orang lain untuk melihat kedalam ruangan."

Eeeeehhhh,,,,
Irene menggeliatkan tubuhnya.

" Tidak lupa akan kejadian semalam, irene tidak ingin membangunkan seulgi, karena jika sampai seulgi membuka mata, apa yang harus irene katakan."

" Sebenernya ini adalah hari weekend untuk irene, tapi dia harus tetap pergi ke supermarket untuk membeli kebutuhan dapurnya. "

" Sekarang sudah jam 08:00. Seulgi yang berada di tempat tidur belum terbangun juga."

" Irene segera menarik handuk yang ada di atas nakas, disamping tempat tidur untuk menutupi tubuhnya menuju kamar mandi."

" IYaa,,,handuk itu tadinya akan dia gunakan untuk membersihkan tubuhnya semalam, jika saja seulgi tidak mengacaukannya".

Aku harus cepat meninggalkan kamar ini, jika sampai seulgi terbangun dan mengingat kejadian semalam, aku tidak sanggup melihat matanya apalagi sampai membahasnya."
Ucap irene dalam kamar mandi.

" Seteleh selesai, irene bersiap-siap untuk ppergi ke supermarket, dia segera mengambil kunci mobilnya, irene juga tidak lupa membuatkan susu dan roti panggang untuk seulgi, dia meletakkan nya di meja makan."

" Irene pergi keluar pintu apartemennya, dia menuju parkiran mobil dengan menuruni anak tangga secara perlahan.
Dia takut jika seulgi sampai mendengar langkahnya meninggalkan apartemen."

" Tidak lama setelah irene pergi seulgi terbangun."

Haaaahhhh....
Dimana aku....

" Seulgi memperhatikan kamar itu, dia melihat pakaian irene yang tergantung di belakang pintu, pakaian itu menyadarkan dia berada di apartemen irene."

" Seulgi tidak ingat semalam dia diantar pulang kemana oleh irene, tapi dia ingat semua kejadian semalam."

" Seulgi masih merebahkan tubuhnya diatas kasur."

Apa yang aku lakukan kepadanya, apa aku memaksa irene melakukannya semalam.
Bagaimana ini..?
Bagaimana jika irene membenciku.

" Seulgi mulai menyadari ketidak beradaan irene dikamar itu. Dia membangunkan tubuhnya turun dari tempat tidur, seulgi mencoba mencari irene keluar kamar, tapi tidak ada seorang pun disana."

Kemana irene,,,,,?
kenapa dia tidak membangunkan ku jika ingin pergi keluar.

" Seulgi melihat kearah dapur, dia menemukan segelas susu dan roti panggang di atas meja."

Apa irene membuatkan ini untuk ku.

" Seulgi menemukan surat di bawah gelas susu yang dibuat irene. Iya sebelum pergi, irene juga menuliskan surat untuk seulgi."

Seul,,pagi ini aku harus pergi keluar, ada kebutuhan yang harus aku beli, jika kamu sudah terbangun dan ingin pulang, ambil saja kunci cadanganku. Aku menaruhnya di atas bufet TV. Sebelum pergi, habiskan sarapan dulu, aku sudah membuatkannya untumu.

KabutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang