Kabut

15

" Setelah menghabiskan waktunya bekerja hari ini, irene ingin cepat pulang ke apartemennya."

Aku merindukanmu kang seulgi.

" Dia lupa jika seulgi sudah pulang ke rumahnya. Ketika Irene berada di dalam mobil, dia baru tersadar jika seulgi tidak di apartemennya lagi."

Untuk apa aku pulang lebih cepat, seulgi tidak bersamaku lagi malam ini dan seterusnya. Ucap Irene

Hikkss... Aku merindukannya.
Rengekan itu keluar sepanjang jalan, tidak terasa irene sampai di apartemennya.

Ckreekk....

" Irene membuka pintu apartemen, ruangan itu sangat sepi.  Tidak ada sambutan bahkan pelukan dari kekasihnya."

" Irene pergi ke kamarnya, dia merebahkan tubuhnya di atas ranjang.

Untung ugi udah pulang bae🐰
Kalo dia masih di apartemen
Terus liat kamu rebahan begitu
Aduhhh,,,,bakal bikin cape author lagi
🌚

Aku harus terbiasa tanpa kehadiran seulgi lagi. Kenapa dia tidak menelpon atau membalas pesanku kali ini. Apa dia masih marah padaku.

" Irene mengambil handphone nya, mencoba mengirimkan pesan kepada seulgi. "

🐰" Sayang kenapa tidak membalas pesanku..? Aku merindukan mu seul ".

Pesan itu diterima oleh kang seulgi.

🐻 " Sepertinya kita tidak akan bertemu untuk sebulan ini bae, ada pekerjaan yang harus aku selesaikan, ini membutuhkan waktu yang lama. Maaf ya sayang ".

🐰" Iya tidak papa, yang terpenting kau harus selalu memberikan kabar kepadaku setiap hari.

🐻 " Baiklah sayang,, ini sudah malam. Tidurlah besok kamu harus bekerja.

🐰" Aku mencintaimu kang seulgi

🐻 " Aku lebih-lebih mencintaimu bae joo hyun ❤.

Pesan itu berakhir.

" Irene terbangun dari kasurnya.
Dia harus membersihkan tubuhnya dan mengganti pakaian sebelum terlepas tidur. "

" Sambil melakukan aktivitasnya dikamar. Irene mengenang kebersamaan nya dengan seulgi."

Biasanya dia selalu mengganggu ku saat aku mengganti pakaian. Ini terasa aneh sekali, padahal baru beberapa hari aku menjalin hubungan dengannya.

Kau membuat ku gila seul.

" Irene segera merebahkan tubuhnya ke kasur. Dia harus segera memenjamkan matanya, dia sadar jika besok harus pergi bekerja. "

"Seulgi yang berada dikamarnya tidak bisa memejamkan matanya, dia teringat akan kekasihnya, dia merindukan saat-saat bersama Irene. "

Ini sangat menyiksaku bae,,,,
bagaimana bisa dengan waktu sebulan aku menahan tidak bertemu denganmu. Ucap kang seulgi

" Seulgi diam-diam meminum alkohol dikamarnya. "

Setelah Irene, hanya minuman ini yang bisa mengobati gelisah ku. Ucap seulgi

" Kang seulgi terlalu banyak meminum malam itu, akhirnya dia tidak sadarkan diri sampai pagi."

Ding... Dong...

" Bell kamar seulgi berbunyi. Seulgi yang sudah tersadar dari mabuknya, membangunkan tubuhnya.
Seulgi tau, itu sudah pasti ayahnya yang menyuruhnya turun untuk sarapan."

" Seulgi pergi mandi dan mengganti pakaian, dia takut ayahnya mencium bau alkohol pada tubuhnya. "

" Jika saja kang siwon sampai tau seulgi meminum alkohol di kamarnya, kang siwon akan marah besar, bahkan seulgi bisa di usir dari rumah itu. "

" Setelah selesai dengan urusan dikamarnya. Seulgi turun ke lantai bawah,  ayahnya sudah menunggu seulgi di ruang makan. "

" Seulgi duduk di sebrang meja, wajah mereka saling berhadapan."

Sudah berapa hari kau tidak pulang kerumah, apa saat ini kau sudah punya rumah sendiri seulgi...?

Tidak usah banyak bicara, katakan saja apa maumu, tidak mungkin jika tidak ada yang ingin kau katakan tapi kau menyuruh ku makan bersamamu. Ucap seulgi

Bagus jika kau sudah mengerti.
Aku ada urusan selama 2 bulan, aku harus pergi ke Daegu bertemu nenekmu.
Dia sedang sakit, dia meminta ku untuk bersamanya, jadi aku memutuskan untuk tinggal disana selama 2 bulan.

Ternyata dibalik kerasnya laki-laki ini masih ada hati untuk ibunya. Gumam seulgi

Bagaimana dengan perusahaan mu.?

Aku bisa mengerjakannya dari Daegu, lagi pula irene anak yang cerdas dan cekatan dia pasti memberikan segala informasi yang aku butuhkan disana.

Sebenarnya aku tidak ingin mengajakmu kesana seul, apalagi kau tidak pernah aku bawa kesana selama 29 tahun.

Tapi nenekmu meminta mu untuk ikut dengan ku, jadi aku mohon kali ini kau harus mau mengikuti permintaan nenekmu. Ucap kang siwon

"Seulgi tidak bisa menolak keinginan ayahnya. Tapi semalam seulgi mengirim pesan kepada irene hanya 1 bulan dia tidak akan menemui Irene."

Tidak ada kata penolakan darimu seul...!
Besok kita harus berangkat. Tegas kang siwon

" Seulgi meninggalkan meja itu, dia pergi ke kamarnya."

Bagaimana ini, tidak mungkin aku memberi tahu irene jika aku harus ikut dengan ayahku selama 2 bulan.

Dia pasti mencari kesempatan untuk bermain-main lebih lama di luar apartemen.

Curigaan mulu sih kang
Nanti di tinggal beneran loh

🐰🐻