Kabut

20

Warning tidak berpengaruh untuk wattpad

🔞🔞

🐰🐻

" Setelah selesai dengan segala urusannya, akhirnya mereka berdua bisa merebahkan tubuhnya di atas kasur. "

Aneh padahal baru dua bulan aku tidak bertemu irene, tapi kenapa aku canggung sekali mendekatinya.

" Irene menggeserkan tubuhnya mendekati kang seulgi."

Kau belum mengantuk ya sayang...?
Bisa aku meminta tolong...

" Seulgi memiringkan tubuhnya, menghadap Irene."

Kau ingin aku melakukan apa sayang..?

Aku ingin tidur di pelukanmu seul....

Ya ampun sayang,,,kau menghawatirkan ku saja. Tanpa kamu minta juga aku akan melakukan nya dengan suka rela.

Ha.. Ha.. Seulgi tertawa melihat tingkah laku irene malam ini.

Kemari sayang,, letakkan kepalamu di lenganku.

" Irene berada pada dekapan kang seulgi.
Seulgi mengusap-usap punggung Irene dengan lembut, sampai akhirnya Irene tertidur dengan lelap di pelukannya."

Cup..

" Seulgi mengecup kening irene."

Aku akan terus bersamamu sayang.
Tidak akan ada yang bisa memisahkan kita berdua.

" Irene sudah tertidur dengan mimpinya, tapi seulgi belum juga bisa memejamkan matanya."

" Seulgi melepaskan pelukannya, dia menggeserkan sedikit tubuhnya menjauh dari irene."

" Waktu tetap berjalan, tapi kang seulgi masih juga belum bisa tertidur."

Sudah jam 03.00 tapi aku belum bisa tertidur juga, aku tidak tahan dengan semua rasa ini.

" Ternyata libido kang seulgi sedang memberontak padanya."

Mau ngapain lo kang
Jangan ganggu bae kesian🤣

" Seulgi melihat ke arah irene."

Tidak mungkin aku mengganggunya, dia sedang tidur dengan lelap saat ini.
Aku tidak boleh membangunkan irene.

" Irene terusik dengan gerakan seulgi.
Dia merubah posisi tidurnya membelakangi kang seulgi."

" Kang seulgi sangat tergila-gila melihat tubuh Irene dihadapannya. Dia mulai menyentuh punggung irene."

Ini masih jam 03.00, aku tidak boleh mengganggu nya.

" Seulgi hanya memeluk tubuh irene yang membelakanginya saat itu."

Harum sekali tubuhnya, bahkan dengan baunya saja sudah membangunkan hasrat bercinta ku.

Cup...

" Seulgi mencium tengkung irene.

Dia mencoba memejamkan matanya dan akhirnya bisa tertidur."