BELONG TO ME?

Can You Share Your Burden?

First of all, my deepest apologies to all my readers and this book cause abandoned this work too long.... very long, I guess. once again.... forgive me.... and thank you still read my work... 

Sekembalinya kakaknya dari pertemuan tiga kerajaan, tak disangka-sangka Alibaba dan Alladin juga ikut bersama kakaknya pulang ke Balbadd. Sementara itu di ibukota Kekaisaran, Kougyoku hanya mendengar cerita tentang Alladin dari salah satu pelayan kakaknya, Kouen, tentang Alma Toran dan kenyataan pahit di dalamnya. 

Dia tidak tahu. Kougyoku tidak pernah tahu bahwa Alladin menanggung beban berat kedua orang tuanya serta seluruh rakyat Alma Toran seorang diri. Di balik senyumannya itu, Kougyoku tidak pernah tahu Alladin sedang menangis darah sendirian.

Kehilangan orang tua, teman bahkan dia tidak mempunyai tanah kelahiran untuknya berpulang. Dia hidup setelah menerima beban dan harapan semua orang di Alma Toran. Alladin bahkan tidak pernah mengeluhkannya, tidak, dia bahkan tidak di perbolehkan membagi bebannya kepada orang lain karena dapat memengaruhi takdir dunia ini.

'aku ingin melihatnya' pikir Kougyoku

'aku ingin memeluknya dan bilang padanya jika dia tidak sendiri. Aku ingin di sampingnya!' hatinya terus menerus mengatakan hal yang sama. 

Saat ini yang ada di pikiran Kougyoku adalah menemukan cara untuk menemui Alladin. Tanpa ia sadari, Sinbad sudah tidak lagi berada di pikiran Kougyoku.

Namun keadaan tidak pernah berpihak padanya, dan Kougyoku sudah mengetahui hal tersebut sejak awal. Dia sedang bersiap-siap bersama salah satu kakak laki-lakinya, Kouha, untuk bertempur dengan adik tirinya yang telah berubah 'hitam' dan berusaha mengambil alih tahkta Kekaisaran Kou. 

Tanpa disangka-sangka, Hakuryuu meminta bantuan dari Aliansi Tujuh Lautan. Hal tersebut membuat mereka kalah perang dan kakak-kakaknya yang dihukum oleh kaisar yang baru, adik tirinya, Hakuryuu. Di bawah naungan panji Aliansi Tujuh Lautan, Kekaisaran Kou akhirnya bergabung dengan raja Sinbad.

Di saat Kougyoku terpuruk mendengar berita bahwa ia hanyalah alat bagi Sinbad untuk mencapai tujuannya, tiba-tiba sebuah surat dari Alladin datang kepadanya. Bukan sebuah surat romantis ataupun surat dengan kata-kata manis. Hanya sebuah surat pendek dengan beberapa kalimat.

'Jangan menyerah dengan amarahmu. Kau orang yang hebat. Akan ada saatnya ketika kau akan dibutuhkan, jadi tetaplah tenang, Kougyoku-neesan.'

Hanya beberapa kalimat, tapi surat tersebut namun anehnya membuat Kougyoku merasa tenang. Dia tahu Alladin mungkin masih merasa berduka karena keadaan Alibaba saat ini karena pertarungan mereka dengan Hakuryuu dan Judal. Namun Alladin masih saja memperhatikannya, hal itu membuatnya tersadar. 

Dia mencintai Alladin dan perasaannya kepada Sinbad hanyalah sebatas kekaguman semata. Namun, hal tersebut mungkin tidak akan pernah tersampaikan. Sudah bukan rahasia kalau Alladin itu populer diantara para gadis, dia juga sangat ramah kepada orang lain. Mungkin saja perlakuan Alladin terhadapnya juga sama perlakuannya kepada gadis-gadis yang lain.

Bahkan jika boleh dibilang, perlakuan Alladin kepadanya sangatlah biasa.Dia tidak pernah mencoba mendekati Kougyoku sama seperti dia mendekati gadis lain.Hal itu membuat Kougyoku merasa tidak punya kesempatan.

Adik tirinya, Hakuryuu, akhirnya sah sebagai Kaisar Kou. Ketiga kakak laki-lakinya, Kouen, Koumei, dan Kouha di penjara dan akan segera di tentukan hukuman mereka. Putra mahkota Kekaisaran Kou, Kouen, akan di eksekusi mati. Sedangkan kedua kakaknya akan diasingkan di sebuah pulau terpencil dan akan hidup terisolir disana selamanya.

Kougyoku tidak membenci Hakuryuu yang membuat aliansi dengan Sinbad, namun dia membenci Sinbad karena telah memperdaya adiknya bahkan menghasut semua orang agar setuju mengambil nyawa kakaknya dengan alasan yang jauh dari kenyataan. 

Konyolnya, orang-orang tersebut bagaikan sapi yang di tarik tali kekangnya, mereka dengan mudahnya mempercayai Sinbad bahkan mengikuti semua kata-kata dari orang tersebut.Saat ini, hanyalah kemarahan yang berkobar di dada Kougyoku kepada Sinbad. Semua rasa kagum dan suka yang dia punya sudah tergantikan dengan kebencian yang mendalam terhadap Sinbad.