BELONG TO ME?

Why We Meet Again?

"Aku juga berharap agar berlanjut selamanya. Itulah yang kurasakan" sambung Kougyoku.

Sinbad yang mendengar pernyataan Kougyoku terdiam sesaat sebelum akhirnya tersenyum kecil kepada Kougyoku. Kougyoku yang melihatnya hanya bisa terkejut dan menutupi mulutnya dengan kedua tangannya. Tanpa Kougyoku sadari, semua kata-kata manis Sinbad hanyalah sebuah cara untuk memuluskan tujuannya.

Keesokan harinya, ketika Kougyoku memetik bunga di taman, Alibaba tidak sengaja menginjak bunga yang akan dia persembahkan untuk raja Sinbad. Sebagai permintaan maaf, Alibaba pun mengajarinya cara merangkai bunga menjadi mahkota bunga. Walaupun susah, namun Kougyoku tetap berusaha agar suatu saat dia bisa memberikannya kepada raja Sinbad. Dan dari sanalah persahabatannya dengan Alibaba dimulai.

Saat akhirnya dia bisa merangkai bunga dengan baik, dia ingin menunjukkan hasil latihannya dengan Alibaba namun malah berakhir dengan latih tanding dengan raja Sinbad. Sejujurnya, sudah lama di tidak mempunyai lawan latihan yang mampu membuatnya mengeluarkan seluruh kekuatannya dan dia sangat menikmati latih tanding tersebut karena lawannya adalah raja Sinbad. Namun, Kougyoku harus menelan kekalahan karena Sinbad menggunakan bentuk Equip Djinn-nya yang kedua, Zepar. Kemampuan dari Equip Djinn tersebut adalah untuk memerintahkan Rukh untuk tertidur dengan teriakan yang dihasilkannya. Saat sadar, Kougyoku sudah berada di ruangannya dengan Alibaba di sampingnya.

Walaupun begitu, Kougyoku malah tidak ingat akhir dari pertarungannya bersama Sinbad. Disana dia berbicara banyak hal dengan Alibaba tentang hubungan Sindria dan Kekaisaran Kou ataupun tentang kekhawatirannya untuk berbicara dengan Judal dan kakaknya masalah diplomatik kedua negara. Dan juga keputusannya untuk kembali ke Kekaisaran Kou. Berbicara banyak hal dengan Alibaba membuatnya semakin yakin dengan keputusannya dan membulatkan tekadnya untuk menemui kakaknya, sang putera mahkota Kekaisaran Kou.

Saat malam harinya, Ka Koubun memberitahu tentang berita kematian putri dari Musta'sim membuatnya teringat dengan magi kecil berambut biru yang beberapa hari ini tidak terlihat. Sedikit banyak dia merasa kasihan terhadap putri tersebut yang harus mati muda. Dan juga dengan sang magi muda. Pertama kali, Kougyoku bertemu dengan sang magi, dia merasakan sebuah tarikan aneh terhadap sang magi. Berbeda dengan ia rasakan terhadap Sinbad, Kougyoku merasa ia tidak bisa tidak berpikir tentang sang magi walaupun hanya satu hari. Walaupun yang Kougyoku pikirkan tentang sang magi kebanyakan adalah hal-hal yang negatif, tapi pasti ada satu saja pemikiran tentang sang penyihir berambut biru tersebut.

Namun kali ini pemikirannya tentang Alladin adalah seputar sang putri Musta'sim. Alibaba berkata bahwa Walaupun salah satu jenderal milik Sinbad berasal dari Musta'sim, namun hanya kepada Alladin-lah sang putri mau berbicara. Mau tidak mau, Kougyoku mulai berpikir bagaimana perasaan sang magi biru tersebut saat ini. Akhirnya ia berhenti berusaha untuk pergi ke alam mimpi dan akhirnya berjalan-jalan di taman istana.

Entah itu kesialan ataupun keberuntungan, dia malah menemukan sang magi yang duduk di teras sambil menatap langit. Pandangannya yang datar membuat Kougyoku tidak dapat menebak apa yang ada di pikirannya. Terlintas di benak Kougyoku untuk menghampiri dan menyapa Alladin hanya untuk sekedar bercakap-cakap ataupun mengatakan kata-kata yang mungkin bisa menenangkan hati si bocah biru.