Waktu berjalan cepat, tak terasa sudah setahun mereka tak bertemu, namun ingatan tentang percakapan kecil mereka tetap ada di benak Alladin. Sejak saat itu, dia dan Alladin sering bertukar surat secara diam-diam. Walaupun mereka tidak pernah bertemu secara langsung, namun dari surat-surat itulah mereka menjalin hubungan 'pertemanan' mereka. Kougyoku tidak pernah tahu bahwa Alladin adalah orang yang sangat humoris dan juga perhatian. Surat dari Alladin selalu bisa membuat Kougyoku tersenyum di sela-sela kesibukannya ataupun di saat-saat bosan. Dia bahkan tidak pernah merasa seperti ini saat bertukar surat dengan Alibaba. Kougyoku juga tidak pernah merasa seperti ini saat bertukar surat dengan Sinbad, karna kesibukan Sinbad sebagai raja Sindria-lah yang membuatnya jarang membalas surat dari Kougyoku atau bahkan tidak dibalas sama sekali.
Hanya saat berkontak dengan Alladin-lah Kougyoku dapat menuliskan semua perasaannya tanpa perlu repot-repot memikirkan pendapat orang lain. Alladin adalah seorang intent listener. Dia tidak pernah berkomentar apapun kecuali Kougyoku memang memintanya. Karena itulah hubungan Kougyoku dan Alladin berkembang dengan cepat. Namun, hal tersebut tidak menampik fakta bahwa dia tidak bisa melihat ekspresi di wajah Alladin. Tiba-tiba saja, Kougyoku merasa sangat ingin menemui Alladin, walaupun hal tersebut hanyalah angan-angan semata.
Keinginan Kougyoku untuk dapat bertemu kembali dengan Alladin saat kakak tertuanya, Kouen, memerintahkannya dan para saudaranya sesama pemilik Vessel Djinn untuk datang ke Magnostadt. Disana, dia bertemu dengan Alladin dan Alibaba. Namun dia sedikit terkejut melihat keadaan keduanya yang sudah babak belur karena bertarung dengan para Djinn hitam yang keluar dari bola hitam sebesar gunung yang berada di tengah-tengah kota. Kougyoku melihat Alladin dan Alibaba terbang ke arah mereka. Namun, ia sedikit merasa kecewa saat tahu orang pertama yang di panggil Alladin bukanlah namanya, tapi kakak tirinya, putri pertama Kekaisaran Kou, Ren Hakuei.
Ada sedikit perasaan tercubit di hatinya mengetahui kenyataan tersebut. Tapi, apa haknya? Dia hanyalah seorang teman bagi Alladin, bahkan mungkin saja dia tidak ada artinya di mata Alladin. Memikirkan hal tersebut hanya membuat Kougyoku semakin merasa kesal. Akhirnya dia membalas Alladin dengan caranya sendiri, dengan menyebut nama Alibaba.
"Alibaba-chan!" panggil Kougyoku dengan senyum riang.
Dia terbang menuju Alibaba dan dengan sengaja menyentuh pundak Alibaba sambil melirik ke arah Alladin untuk melihat reaksinya, tapi Kougyoku hanya dapat menelan kekecewaan saat tahu Alladin hanya berekspresi datar. Namun, hal tersebut berbanding terbalik dengan tangan Alladin yang terlihat sedang mengepalkan tangannya kuat-kuat. Tanpa disadari siapapun, dia sedang menahan rasa cemburunya.
Sejak percakapan mereka di taman Kerajaan Sindria waktu itu ataupun di saat-saat mereka bertukar surat, bayangan Kougyoku semakin terngiang-ngiang di pikiran Alladin, dan juga salah satu alasan Alladin masih sanggup menjalankan misi untuk menyusup ke Magnostadt adalah Kougyoku. Karena dia ingin mewujudkan keinginan Kougyoku pada percakapan mereka dulu.
Karena itu, dia berusaha mempelajari sihir dengan keras dan memperoleh kekuatan yang cukup untuk mewujudkannya, mewujudkan keinginan Kougyoku. Dia merasa begitu bodoh saat mengetahui bahwa dia sedang jatuh cinta kepada Kougyoku setelah sekian lama memikirkannya. Namun dia juga tahu diri bahwa dia bukanlah siapa-siapa.
Alladin tahu bahwa Kougyoku mempunyai perasaan terhadap Raja Sindria, Sinbad. Karena hal tersebut dia memilih untuk diam sambil terus mengawasi Kougyoku.
Dan yah... itulah yang sedang dilakukannya sekarang. Tapi, rasa cemburunya segera tergantikan saat dia ingat bahwa Black Spot ada di hadapan mereka sekarang dan fakta bahwa mereka, termasuk Kougyoku, harus bertarung melawannya. Demi apapun, dia tidak bisa melihat dan tidak akan membiarkan Kougyoku terluka. Namun hal tersebut terlalu sulit untuk Alladin saat ini. Dia bahkan hampir kehabisan magoi hanya untuk mengalahkan Medium yang sekarang menjelma menjadi raksasa abu-abu yang menyedot magoi hanya dengan menyentuhnya.
Di saat, Alladin, Alibaba, dan para Djinn Vessel Kekaisaran Kou hampir menyerah dengan pertarungan yang hampir mustahil untuk dimenangkan tersebut, pasukan Aliansi Tujuh Lautan dan juga Kekaisaran Reim akhirnya datang untuk membantu. Berbekal dengan magoi yang tersisa, mereka menyatukan kekuatan dan berhasil melukai makhluk tersebut. Tapi itu belum juga cukup untuk mengalahkan makhluk yang disebut sebagai perwujudan kehanuran tersebut.
Mereka masih belum bisa mengalahkan inti dari makhluk tersebut. Walaupun sudah hampir kehabisan magoi dan juga kelelahan, tapi itu masih belum cukup untuk menumbangkan Al-Illah.
Akhirnya, Alladin mengatakan sesuatu yang bahkan membuat jantung Kougyoku serasa berhenti berdetak untuk sementara. Alladin ingin menerobos kesadaran Al-Illah atau lebih tepatnya ia ingin menerobos kesadaran dari Magal Mogamath untuk menghancurkan perwujudan Al-Illah dari dalam.
Ingin rasanya Kougyoku berteriak kepada Alladin untuk menghentikan rencana bodoh itu, namun kelelahan dan juga luka yang begitu menguasai dirinya hingga ia bahkan merasa sulit untuk menyuarakan satu patah kata saja. Pada akhirnya dia hanya dapat melihat tubuh Alladin yang perlahan-lahan melemas karena rukhnya yang terlepas dari tubuh kasarnya. Yang bisa Kougyoku lakukan hanyalah berdoa dan juga menunggu,walaupun perasaan cemas-lah yang ada di pikirannya.
Akhirnya raksasa tersebut berhasil dikalahkansetelah Alladin dan salah satu Jenderal Sindria berhasil menerobos kesadaranMagal Mogamath-mungkin. Entahlah, ingatkan Kougyoku untuk bertanya kepadaAlladin Tentang hal ini nanti. Untuk sekarang, dia cukup lega mengetahui bahwaAlladin kembali dengan selamat.
Setelah kekacauan yang diakibatkan oleh Al-Thamen berakhir, sengketa masing-masing kerajaan kembali memanas, untuk menghentikannya Alladin berjanji untuk memberitahu para pemimpin kerajaan tentang sejarah Alma Toran, tanah kelahiran Alladin, 2 bulan setelahnya.
Namun sialnya, Kougyoku tidak dapat menghadiri pertemuan tersebut karena tugasnya sebagai putri Kekaisaran Kou dan juga tugas barunya sebagai salah satu jenderal Kerajaan Kou. Namun, dia cukup senang saat tahu bahwa Alibaba datang terlebih dahulu ke Balbadd untuk mengawal kakaknya, Kouen, untuk menghadiri pertemuan tersebut.
'Apakah dia juga datang?' tanpa sadar Kougyoku berharap tentang kedatangan Alladin bersama Alibaba.
"Bukan berarti aku ingin bertemu dengannya. Aku hanya penasaran... benar, aku hanya penasaran." Kata Kougyoku keras-keras saat dia berjalan di lorong untuk menemui Alibaba. Dia berusaha mengelak dari detakan jantungnya yang terlalu keras memikirkan kemungkinan dia dapat bertemu dengan Alladin kembali.
Kedua pelayan yang menemani Kougyoku hanya dapat menjengit kaget saat mendengar kata-kata dari putri mereka secara tiba-tiba. Mereka merasa aneh melihat kelakuan putri yang mereka layani tiba-tiba saja berubah 180o. Namun Kougyoku seolah menghiraukan semua hal tersebut.
Yang dia pikirkan saat ini adalah bagaimana seharusnya perilakunya saat berhadapan lagi. Ada rasa gugup saat tahu dia juga akan bertemu dengan Alladin lagi. Namun, hal tersebut seolah sirna saat Kougyoku tahu bahwa Alladin masih menetap di Kerajaan Sindria dan Alibaba hanya datang bersama Morgiana. Dia tiba-tiba sedih saat si bocah biru tersebut tidak ada di samping Alibaba. Cukup aneh memang, mengingat sangat jarang melihat Alibaba tanpa Alladin dan juga sebaliknya.
'Apa ini? Kenapa aku tiba-tiba merasa sedih? Jangan bilang hanya karna si bocah biru itu aku jadi seperti ini?sadarkan dirimu Kougyouku!!'
Walaupun begitu pembicaraannya bersama Alibaba masihlah terasa menyenangkan sampai tiba-tiba dia merasa mengantuk dan jatuh tertidur. Hal terakhir yang dia ingat adalah keinginan tulusnya untuk membantu Alibaba sebagai temannya. Saat dia terbangun keesokan harinya, Alibaba dan kakaknya, Kouen dan Koumei beserta rombongan mereka sudah pergi menuju pulau untuk pertemuan 3 kerajaan.

YOU ARE READING
BELONG TO ME?
RomanceAku akan tetap bersamamu meskipun seluruh dunia melihatmu dengan pandangan kebencian. Aku akan tetap ada di sisimu walaupun seluruh dunia menusukmu dengan kata-kata kejamnya. Karena bagiku, kau adalah alasanku untuk tetap berada disini. Karena ini a...