FLASHBACK
Saat itu Kougyoku berpikiran terlalu jauh hingga membuatnya seperti orang yang paranoid. Bahkan pikiran buruk tersebut menghantuinya samapi ke alam mimpi. Hingga pada puncaknya, dia bermimpi tentang kehancuran Kekaisaran Kou dan juga kematian saudaranya.
Kougyoku yang melihat kematian rakyat, saudara, dan kehancuran kekaisarannya ingin berlari dan menccoba menolong mereka. Namun naas, dia tidak bisa menggerakan tubuhnya barang seujung senti saja. Akhirnya dia hanya dapat berteriak dan meraung memanggil-manggil nama saudarnya.
Teriakan Kougyoku bahkan terdengar hingga ke seluruh lantai hingga akhirnya para pelayan mencoba menuju kamarnya. Pun dengan Aladdin yang mendengar teriakan Kougyoku, dia pun langsung berlari ke kamarnya.
'Kougyoku!!' panggil Aladdin.
Tanpa pikir panjang, Aladdin langsung menghampiri tempat Kougyoku berada dan menepuk pipi Kougyoku sedikit keras agar Kougyoku terbangun dari mimpinya. Kougyoku yang baru saja bangun dari mimpi buruknya langsung memeluk Aladdin yang saat itu di sampingnya sambil menangis tersedu-sedu.
"Hei, tenanglah Kougyoku... sudah tidak apa-apa... aku disini..." ucap Aladdin sambil mengelus punggung Kougyoku lembut.
Kougyoku mendengar suara Aladdin menenangkannya lambat laun akhirnya tenang kembali namun jejak airmatanya masih saja mengalir di pipinya. Aladdin melihatnya dan mengusap pipi Kougyoku sambil tersenyum lembut.
"Sudahlah... itu hanya bunga tidur... mereka tidak akan menyakitimu, Kougyoku." Kata Aladdin lagi
"Benarkah?" tanya Kougyoku sambil tetap terisak.
"Ya... tidak akan kubiarkan mimpi buruk itu menyakitimu. Jadi hentikan tangismu itu Kougyoku."
"Hmm" angguk Kougyoku.
"Baiklah, aku akan keluar dan berjaga di depan kamarmu. Agar kau dapat tidur tenang sekarang."
Aladdin yang hendak beranjak dari kamar Kougyoku, berhenti karena tangannya yang di pegang oleh Kougyoku.
"Jangan pergi. Tetaplah disini, Aladdin. Aku takut sendiri." Cicit Kougyoku sambil memasang muka memelas.
Aladdin yang tidak tahan melihatnya hanya dapat menghela napas kasar dan kembali duduk di tepi ranjang Kougyoku.
"Aku tidak akan kemana-mana. Aku akan ada disini."
"Janji?"
"Ya, sekarang kembalilah tidur, neesan." Ucap Aladdin sambil mengelus kepala Kougyoku.
Akhirnya sepanjang malam itu, Aladdin terjaga di kamar Kougyoku sambil tangannya dipegang oleh Kougyoku.
END OF FLASHBACK
Kembali ke masa sekarang, saat Kougyoku melihat Aladdin yang sedang menahan sakitnya, ia hanya dapat menangis. Dia mengutuk ketidak mampuannya untuk menolong Aladdin atau negerinya sendiri. Dia bahkan membuat Orang yang dicintainya sekarat hanya untuk membela negerinya, membelanya. Dan hal itu hanya semakin membuat Kougyoku mengutuk dirinya sendiri.
Akhirnya setelah mendapatkan penanganan dari para tabib dan penyihir, luka yang diderita Aladdin sudah sedikit membaik dan ia dapat tertidur setelah lama menahan rasa sakit selama semalaman penuh. Kougyoku juga sedikit merasa lega, karena setidaknya Aladdin dapat istirahat setelah sebelumnya telah berjuang kerasa menahan luka di sekujur tubuhnya.
Hakuryuu yang juga menemani Aladdin akhirnya dapat menghela napas ketika Aladdin sudah melewati masa kritisnya. Ia menyarankan Kougyoku untuk beristirahat setelah begadang semalaman untuk menemani Aladdin serta menggenggam tangannya semalaman penuh.
"Nee-san, istirahatlah. Keadaan Aladdin sudah lebih baik dari sebelumnya. Dia sudah melewati masa kritis. " Bujuk Hakuryuu sambil memasang wajah lelah.
Akhir-akhir ini tekanan dari Aliansi Tujuh Lautan semakin besar. Dia benar-benar berusaha keras untuk mengelak dari aturan-aturan yang sedang dikembangkan oleh Sinbad selagi mencoba untuk tetap melindungi rakyatnya. Kougyoku juga tahu bahwa akhir-akhir ini adiknya tersebut sering melewatkan jam makan maupun waktu tidurnya.
Walaupun Kougyoku juga diberikan kewenangan untuk mengatur sebagian urusan negara namun dia juga tidak bisa memutuskan seenaknya tanpa persetujuan Hakuryuu. Akhirnya yang bisa Kougyoku hanyalah melihat Hakuryuu bekerja sendirian.
Beberapa hari terlewati, keadaan Aladdin semakin membaik setelahmendapat perawatan dari tabib Kekaisaran Kou. Namun tetap saja hal tersebuttidak menyurutkan keinginan putri kedelapan Kekaisaran Kou untuk mengunjungisang magi berambut biru tersebut.
Terbukti selama 2 minggu Aladdin dirawat,sudah terhitung 32 kali Kougyoku mengunjungi Aladdin. Setiap pagi dan sorehari, Kougyoku selalu telihat berkeliaran di bangsal perawatan hanya untukmengecek, menanyakan, ataupun bercakap-cakap dengan tabib tentang perkembangankondisi Aladdin.
Namun kunjungan rutin tersebut harus berakhir ketika suatu hari Hakuryuu meminta Kougyoku untuk mengurusi daerah Balbadd yangmendapatkan sedikit masalah disana. Pada malam harinya, ketika Kougyokumengunjungi Aladdin untuk terakhir kalinya, terlihat Aladdin yang sedang dudukbersandar di ranjang perawatannya sambil memandang bulan dari jendela kamarnya.

YOU ARE READING
BELONG TO ME?
RomanceAku akan tetap bersamamu meskipun seluruh dunia melihatmu dengan pandangan kebencian. Aku akan tetap ada di sisimu walaupun seluruh dunia menusukmu dengan kata-kata kejamnya. Karena bagiku, kau adalah alasanku untuk tetap berada disini. Karena ini a...