caper; b. taufan [√]

13. cewek

"Pengen gak sih punya anak cewek?"

UHUK.

Tak ada angin, tak ada petir, tiba-tiba Taufan, suami [Name] yang selalu mengidam memiliki sebelas anak laki-laki itu mengatakan sesuatu yang membuatnya jantungan.

Suaminya ini sakit, kah?

"Kamu gak enak badan? Mending istirahat aja, gak usah ke kantor dulu―"

"―apasih, [Name]!? Kamu pulang dari rumah Solar makin gak bener. Besok-besok jangan main ke rumah Solar lagi."

"Ya aneh aja rasanya. Orang kayak kamu tiba-tiba pengen anak cewek."

Taufan cemberut, "seaneh itu aku tiba-tiba bilang pengen anak cewek?"

"Iya. Seaneh itu."

"Ihhh, aku liat anaknya Blaze yang masih umur setahun, lucu bangeet! Terus juga anak ceweknya Thorn sekarang udah gede, cantik banget, bener-bener mirip Thorn tapi versi ceweknya aja. Makanya, aku jadi mikir. Lucu, gak sih kalo kita punya satu yang kayak gitu?"

[Name] menatap takut Taufan, rasanya sangat menyeramkan ketika Taufan membahas soal anak, tapi lebih menyeramkan lagi ketika Taufan membahas anak perempuan.

"Fan, ini anak lo yang di dalem perut belum keluar, lo malah mikir mau anak cewek!"

Tapi [Name] juga mau, sih. Dari dulu memiliki anak perempuan adalah salah satu mimpi [Name] yang tak terkabul hingga sekarang.

"Yaaah, gapapa dong. Toh emangnya yang di perut udah fiks cowok? Aku lagi bosen aja punya anak cowok...."

Mana bisa gitu, Pan....

[Name] menjitak kepala Taufan dengan keras, sampai si pria mengeluh kesakitan dan mendelik ke arahnya.

"Sekali lagi lo ngoceh gak jelas, malem ini ambil bantalmu, tidur di luar."

Kicep, lah.

________

Usia kandungan [Name] sudah memasuki bulan ke tujuh, sudah banyak yang mereka lalui selama [Name] mengandung ini. Haize juga sudah semakin besar, mulai bisa berbicara dan sudah bisa berdiri.

Sekarang, Taufan dan [Name] sedang di kamar mereka sambil memikirkan nama untuk anak laki-laki mereka yang keempat.

Diulangi, laki-laki. Lagi.

"Arrgh! Otakku penuh nama anak perempuan!"

"Ya kamu pikir aku gak bosen nyari nama anak laki-laki terus?"

Pasutri ini sedang dalam masa bingung, bingung memberikan nama untuk anak keempat mereka.

"Kenapa, sih, manusia harus dikasih nama?!"

"Lo pikir aja sendiri, Pan."

Malas sekali [Name] meladeni pertanyaan bodoh dari suaminya. Ia sedang stres mencari nama untuk si buah hati, dan suaminya malah semakin membuatnya stres.

"Uh, Pan ... Fan ... Ufan ... ARGH GATAU!" Taufan melempar bantalnya ke bawah. Ia pusing dari pagi sampai siang hanya memikirkan nama untuk bayi, dan belum ketemu yang pas sampai detik ini juga.

"Kamu maunya yang gak beda jauh sama namamu, sih...."

"Hum ... sebentar."

○ → Alhamdulillah sudah pada nikah.

P |
13.21

Saran nama anak cowok 🙏 |
13.21