2. Mesir

63 10 1
                                    

Sepanjang jalan yang aku lihat hanyalah pasir dan pasir, panas matahari yang menyengat.

Aku terus berjalan bersama pemandu yang memgang seutas tali yang terikat ke leher unta.

Sedangkan bibiku menaiki unta seorang diri.

"Anu, bibi. Kenapa kau menaiki unta sedangkan aku tidak"

"Pasrah saja, karena cuman ini yang tersisa"

"Aku tahu itu tapi kenapa kita tidak menyewa sebuah mobil?"

"Jika kita berada di Mesir maka kita harus menikmati pemandangan gurun yang gersang ini dan jangan mengeluh!, kau seorang pria"

Yang kuinginkan hanyalah pergi ke Piramida dan mengambil sesuatu yang berguna untuk keselamatan hidupku tapi kenapa aku harus menemani siscon ini jalan-jalan?.

Aku ingin bersantai di hotel.

Lagipula kita masih belum memesan hotel.

"Tuan, kita akan segera sampai"kata pemandu.

Aku bisa melihat bangunan kecil yang terlihat mewah.

Resort milik siapa itu?, kenapa ada di tengah gurun seperti ini?.

"Sepertinya kita akan sampai di salah satu tempat istimewa ku"kata bibi.

Ternyata milikmu!!.

Oi!!, sebenarnya seberapa kaya dia?.

Akhirnya kita sampai di resort ini.

Tempat ini seperti Oasis pribadi, tidak, itu julukan yang tepat untuk tempat ini.

"Di tengah gurun seperti ini, apakah tidak berbahaya?, seperti Noid tipe gurun seperti kadal atau ular"

"Tenang saja, lihat ini!"dia menunjukkan kartu padaku.

Kartu itu seperti kartu identitas hanya saja ada tulisan 'Rank : A' di bawah namanya.

Sepertinya bibiku adalah seorang Ranger.

Ranger adalah sebutan orang yang bekerja sebagian besar untuk pembasmian Noid dan kebanyakan mereka adalah pengguna Mana.

"Tapi itu masih belum menjamin keamanan mu"

"Tenang saja, tempat ini mempunyai keamanan yang sangat ketat"

"Kalau begitu saya undur diri"kata pemandu pergi.

"Bagaimana dengannya?, apa dia akan baik-baik saja"

"Tidak usah khawatirkan dia, dia juga seorang Ranger"

Aku masuk ke dalam lalu menjatuhkan tubuhku ke sofa dan menikmati sejuknya pendingin udara.

"Adem banget cuy"

Tidak, aku tidak boleh malas-malasan, aku harus memulai rencana.

Pertama aku harus mencari senjata.

"Bibi, apakah ada senjata di sini?"

"Buat apa?"

"Aku ingin masuk ke dalam dungeon"

"Tunggu, apa kau ingin masuk ke dalam dungeon di kota Giza?"

Bukan di kota, melainkan di bawah Piramida Giza.

Di sana terdapat dungeon yang belum ditemukan dan di dalam game karakter utamanya lah yang menemukannya.

Dan di dalam cerita game karakter utama melewati pintu rahasia yang menuju benda hasil dari gacha ampas.

Itu tertulis di artikel resmi milik developer game.

Jadi Npc di game sialanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang