Jadi Npc di game sialan

10. Menyelidiki

Kaito Nakamura, Nakamura adalah nama keluarga, biasanya penulisan di jepang terbalik daripada penulisan bahasa Inggris atau Indonesia.

Contoh penulisan jepang: Nakamura Kaito.

Dan berhubung kita Indonesia, jadi saya tulis menjadi "Kaito Nakamura"

Mohon dikoreksi kalo salah.

Oh, dan jangan lupa untuk vote.

---------

Kaito Nakamura adalah karakter utama dalam game yang pernah kumainkan tapi sepertinya seseorang tidak dikenal mencuri posisinya.

Yah, saat ini aku sedang menyelidiki pria itu.

Di malam hari yang sunyi, aku menyelinap ke ruang kepala sekolah untuk mencari dokumen tentang orang yang bernama Ryo Kentaro.

Dan tak lupa memakai setelan jubah warna hitam dan penutup wajah bergambar tengkorak.

Aku menyelidiki setiap dokumen yang kutemukan dan pada akhirnya aku menemukan berkas tentang dia.

Setelah kubaca ternyata itu hanya biodatanya saja.

Ryo Kentaro, seorang siswa dari keluarga kaya dan mendaftar ke sini karena surat rekomendasi dari Akane Wakabe.

Tunggu, harusnya Akane Wakabe merekomendasikan Kaito karena kehebatan dalam Mana.

Ryo Kentaro mendapatkan nilai tertinggi di dalam pengendalian Mana dan sepertinya Akane Wakabe dekat dengan dirinya.

Kalau tidak salah Akane Wakabe adalah wanita samurai dan seorang putri dalam sebuah klan, dia mempunyai keahlian pedang yang sangat bagus habya saja dia sedikit kikuk.

Aku membacanya sampai akhir tapi pada akhirnya aku tidak mendapatkan informasi yang lengkap.

Aku mencari tentang Akane Wakabe dan langsung mendapatkannya.

Foto seorang gadis cantik, bermata merah, berambut hitam panjang lurus yang dikuncir kuda kebelakang.

Tatapannya penuh ambisi dalam foto ini.

Oh, dan dadanya lebih kecil dari Orihime Suzuki.

(A/N: Sebenarnya apakah informasi itu tadi penting?)

Aku mengembalikan semua dokumen ke tenpatnya semula, setelah itu aku kabur lewat jendala.

"Jika ingin informasi yang akurat hanya ada dua cara, yaitu mencarinya sendiri atau menanyainya langsung atau menginterogasinya"

Mungkin aku harus melakukan yang pertama terlebih dahulu.

Aku menuju ke hutan di balik bukit yang berada agak jauh dari sekolah, aku membangun markas bawah tanah di sini.

Aku membangun markas karena untuk persiapan jika suatu masalah di masa depan yang harus di hadapi oleh karakter utama berakibat pada orang sekitar, seperti kejadian teroris beberapa hari lalu.

Untungnya bibiku memberiku uang atas dungeon Giza karena dia tidak merasa enak kalau hasilnya dia ambil. Yah, yang menemukannya juga aku sih, jadi tentu saja aku harus mendapatkan hasil yang aku perjuangkan.

Aku membeli tanah di sini karena murah dan sepi.

Rumor tentang adanya hantu membuat harganya murah dan kemunculan Noid yang begitu sering membuat harga tanah ini anjlok.

"Wah, beruntungnya aku"

Aku membuat ruang bawah tanah atau bunker untuk menyimpan senjata yang aku punya.

Aku membuka pintu bunker dari besi lalu masuk ke dalam.

"Ini sangat gelap"

Aku menekan saklar lampu dan pemandangan bunker yang masih berantakan.