Takas edilir

Bab 13.

Di dalam ruangan kerjanya Abraham tidak fokus, dia selalu teringat dengan ucapan istrinya semalam

Flashback on

Saat itu Abraham keluar dari ruang kerjanya bersamaan dengan datangnya Sang istri, bukan hal aneh tentunya tapi saat dia melihat penampilan Alexa, sangat rapih seperti habis dari luar rumah

" Dari mana?" Tanya Abraham

Awalnya Alexa diam, dia bingung apa dia harus jujur?

"Kita bicarakan di dalam, ini penting" kata Alexa

Mereka berdua pun berjalan menuju lantai dua dimana letak kamar mereka dan anak anak

Cklek

Mereka berdua pun masuk, Abraham duduk di pinggir kasur dengan bersandar pada headboard dan menatap sang istri yang berjalan menuju meja rias nya

"Aku pergi kerumah keluarga Wijaya" kata Alexa, dia harus jujur karena ini tentang Keluarga mereka, anak mereka

Kening Abraham mengkerut, dia bingung untuk apa Alexa pergi kesana pada malam hari, dan seingatnya bukan kah itu rumah anak muda yang dia tolong tempo hari?

Alexa mengerti kebingungan sang suami, selepas menghapus make upnya, dia pun berjalan menghampiri Abraham

"Anak kita ada di sana" ucap Alexa

" Maksudnya?" Tanya Abraham

"Kamu pasti paham mas, anak kita ada di sana, dan Agahta anak mereka!!" Teriak Alexa

"Tapi mereka bahkan tidak mempercayaiku mas! Bahkan setelah bertemu dengan Agahta pun mereka tetap tidak percaya!!"

"Untuk melihat wajah anakku pun mereka tidak mengizinkan nya mas, aku yang mengandungnya, bukan kehendakku juga anak kita tertukar, aku hanya ingin melihat anak kandungku" ucap Alexa lirih

Abraham memeluk Alexa, dia terkejut dengan apa yang Alexa katakan, dari mana Alexa tahu tempat tinggal anak mereka, berarti anak yang dia tolong adalah anak kandung nya? Abraham tentu saja senang dengan informasi ini

Tapi mereka lupa tentang dia, dan dia mendengar semua percakapan mereka berdua

Flashback off

Abraham pun mencari informasi tentang Keluarga Wijaya, meskipun dia tahu Keluarga mereka berkecukupan tapi dia hanya ingin memastikan anak nya baik baik saja

"Tolong Atur pertemuanku dengan pemilik Atra Wijaya siang ini"

Sedangkan dia lain sisi, Arman dan Shafira duduk di taman rumah sakit, mereka terdiam dengan pikirannya masing masing, terungkap nya sebuah fakta membuat mereka terpukul, mereka tidak percaya bahwa semua yang di katakan wanita itu benar

Shafira menyesal telah bertindak gegabah, andai dia mau mendengarkan wanita itu mungkin mereka tidak akan seterpukul ini, dan bagaimana cara untuk menyampaikan hal ini pada Aland, bagaimana pun Aland berhak tahu siapa dirinya sebenarnya. Tapi, dilain sisi dia takut, bagaimana jika Aland memilih mereka, bagaimana jika Aland meninggalkan mereka

Sedangkan Arman terlihat linglung, dia tidak percaya ternyata anak yang selama ini dia rawat, dia berikan kasih sayang ternyata bukan lah anak kandung mereka yang selama ini mereka nantikan kelahiran nya, dimana anak kandungnya sekarang. Bukan kah wanita itu bilang kalau anak mereka tertukar? Berarti anak kandungnya ada pada wanita itu? Arman harus menemui mereka bagaimana pun juga Arman ingin melihat anak kandung nya bahkan memeluk nya, bila perlu dia akan membawa anaknya pulang ketempat seharusnya

Di sela sela lamunan mereka, suara ponsel Arman mengambil kesadaran mereka berdua, Arman membuka ponselnya dan tertera nama sekertaris nya, tanpa berlama lama Arman pun mengangkat nya

"Ada apa? Bukan kah kemarin saya sudah memberi tahu mu jika hari ini saya cuti"

"Maaf tuan, saya sudah mengatakan nya tapi pemilik Aghapurna Corp tetap ingin bertemu dengan anda siang ini"

"Aghapurna? Bukan kah itu milik keluarga Wiguna?"

"Benar tuan"

"Baiklah, atur saja pertemuan nya"

"Baik tuan"

Tut~

Shafira hanya mendengarkan percakapan sang suami dengan sekertaris nya, dan saat nama keluarga Wiguna di sebutkan dia ingat Alexa, bukan kah Wanita kemarin adalah nyonya keluarga itu? Berarti anaknya ada di keluarga Wiguna?

"Mas?? Bukankah itu marga dari wanita kemarin?" Tanya Shafira

"Iya, Alexa Widya Wiguna istri dari Abraham Purna Wiguna, semoga ini awal yang baik" jawab Arman

Shafira berdoa semoga ini awal yang baik, meskipun dia tahu akan banyak sekali rintangan dan cobaan setelah apa yang dia lakukan pada anaknya dan Alexa kemarin, diam diam Shafira tersenyum ternyata anak kandung nya sangat mirip dengan Arman suaminya kenapa dia baru sadar, pasti anaknya sangat kecewa atas penolakan yang dia berikan
.
.
.
.
.

Sebelum Alexa menjemput Agahta dia menyempatkan diri untuk sekedar melihat anaknya, dia diam diam mencari informasi mengenai Aland, cukup mudah bagi Alexa mengingat Keluarga Wiguna bukan Keluarga sembarangan. Berhubung jadwal pulang anak anaknya berbeda itu memudahkan Alexa membagi waktu, dan saat dia sampai tepat jam pulang sekolah Aland berbunyi, dilihatnya banyak siswa yang berhamburan keluar dengan kendaraan maupun jalan kaki

Seorang pemuda yang kemarin dia temui mengalihkan perhatian nya, itu dia! Aland, putranya dia sangat tampan juga manis, ingin sekali rasanya Alexa berlari dan memeluk nya, ingin sekali Alexa bilang kalau dialah ibunya, ibu kandung Aland, bukan Shafira tapi apa boleh buat ini belun waktunya dia bertindak, dia harus bergerak perlahan agar semua anaknya tetap berada dalam jangkauan nya

Setelah melihat Aland pergi bersama teman-temannya Alexapun kembali melajukan mobilnya menuju sekolah Agahta, pasti putranya sudah menunggu lama

.
.
.
.
.
TBC