6

237 21 0
                                    

Deras hujan menyapu kota Seoul ditengah malam, Heeseung masih sibuk dengan laptop dan secangkir kopi di atas meja belajarnya. Tak lama terdengar ketukan pintu di ikuti suara lelaki yang tak asing memanggil nama Heeseung, dia segera bangkit untuk membuka pintu. Dilihatnya Jake yang sudah basah kuyup dengan nada suara yang gemetar menahan dingin Jake berucap "Kak Hee, i'm really miss u" matanya berkaca dan
Suara Jake mampu menggetarkan hati Heeseung, bagaimana bisa dia tega melihat orang yg disayang menderita rindu seperti ini.
Didekapnya langsung tubuh Jake agar menghangat, segera dibawanya masuk untuk berganti pakaian.

Kini mereka sudah duduk di sofa dengan berbalut selimut. dengan bersandar pada bahu Heeseung Jake menikmati tontonan televisi didepannya. Heeseung semakin merapatkan tubuh mereka hingga jarak pandang keduanya menjadi begitu dekat, bisa dirasa nafas Heeseung jatuh pada pipi merah milik Jake.
"Jaeyun, aku juga merindukanmu, sangat merindukanmu" diusapnya lembut pipi semerah tomat itu dan kemudian Heeseung benar² mengikis jarak diantara mereka dengan sebuah ciuman. Ciuman yang awalnya lembut kian menjadi panas, dilumatnya bibir Jake dengan sedikit kasar tanpa memberi ruang untuk bernafas.

SEMESTA-KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang