1

428 36 0
                                    

Jake menaiki anak tangga sambil melirik arloji di pergelangan kirinya.
Matanya sedikit sayu karna kegiatan kampus seminggu ini. Semua hal tentang acara jatuh pada tangannya sehingga membuat kesehatannya mulai terganggu lagi.
Ia berhenti sebentar menenangkan nafasnya yang kembali sesak, dia mulai berjalan dengan lamban hingga menemukan ruangan yang ia tuju.

Dia memutar kenop dan membuka pintu lalu berusaha memberi senyum terbaik nya pada seluruh anggota yang telah berkumpul dalam ruangan tersebut.

Senyumnya kembali redup saat dia berdiri di atap gedung untuk mencari udara sejuk sore ini. Dia memang selalu sendiri disini dan akan tetap sendiri.

Ponsel di sakunya berdering, menampakkan nama sahabat nya pada layarnya.

"Kamu ada disini?! Di kampusku?! Aku akan segera turun"

"Tidak Jake, aku yang akan menemui mu. Kamu sekarang dimana?"

"Di Atap gedung, sedang mencari udara segar. Tapi gimana kamu bisa ke atap Sunghoon, ini baru pertama kali kamu kesini?"

"Aku masih punya mulut untuk bertanya Jake"

Jake hanya membalas senyum yang pasti tidak akan dilihat oleh sahabatnya tersebut.

Sunghoon berjalan menuruni anak tangga dengan hati-hati karena membawa tubuh Jake yang sudah pingsan dengan darah yang mengalir dari lubang hidungnya. Ia melihat seseorang yang terduduk di tangga dan meminta tolong untuk mengantarnya ke ruang kesehatan.

SEMESTA-KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang