Minggu, 19 Maret 2023
Jeddah Street Circuit, Arab Saudi
21:10 PMRunning order semua pembalap saat ini pada lap 31/50:
1. Max Verstappen: Interval
2. George Russell: +1,467
3. Charles Leclerc: +1,009
4. Lando Norris: +11,443
5. Radya Scolari: +0,998
6. Carlos Sainz: +2,877
7. Fernando Alonso: +5,088
8. Devon Carolos: +30,899
9. Sergio Perez: +5,889
10. Lewis Hamilton: +1,109
11. Alexander Albon: +5,887
12. Yuki Tsunoda: +2,451
13. Esteban Ocon: +2,888
14. Pierre Gasly: +1,333
15. Guanyu Zhou: +6,777
16. Aiden Jackson: +4,766
17. Nico Hulkenberg: +10,888
18. Lance Stroll: +1,999DNF: Kevin Magnussen, Valtteri Bottas
Pada ronde kedua F1 musim 2023 yang diselenggarakan di negara timur tengah lagi yaitu Arab Saudi berjalan mulus dan aksi yang lebih seru daripada sebelumnya. Perebutan pimpinan balapan antara Redbull, Mercedes dan Ferrari masih belum berhenti. Max, George dan Charles saling berebutan pimpinan balapan sejak start hingga sekarang. Seharusnya rekan setim mereka yaitu Hamilton, Perez dan Sainz juga ikut rebutan pimpinan balapan. Tapi nasib sial menimpa Perez dan Hamilton dimana saat start balapan, keduanya saling bersenggolan sampai sayap depan kedua pembalap tersebut rusak. Mereka turun posisi ke terakhir setelah mengganti sayap depan mereka yang rusak. Sementara Sainz, dia mendapat grid penalti karena tidak sengaja melanggar aturan saat kualifikasi kemarin sehingga yang seharusnya ia start diposisi 6, dia turun ke posisi 11.
Sementara diluar podium atau tepatnya 5 besar, duo Mclaren bertarung satu sama lain. Lando dan Radya mendapat Izin dari kepala tim mereka yaitu Stella kalau mereka diperbolehkan bertarung meskipun ini sangat beresiko. Keduanya bahkan sampai membuat Zak dan Stella panik karena saling sikut menyikut di trek. Namun, kedua pembalap tidak pernah komplain dengan aksinya tersebut. Melihat 2 mobil Mclaren berada di 5 besar menandakan kalau upgrade mobil mereka pada ronde kedua ini berhasil. Upgrade tersebut adalah pada bagian floor/lantai mobil yang bertujuan agar mobil mendapat downforce yang lebih banyak. Namun efek samping dari upgrade tersebut adalah keluarnya dirty air/angin kotor yang sangat banyak sampai pembalap dibelakangnya susah untuk mengekorinya saat melewati tikungan. Inilah yang dialami Radya dimana ia dibelakang Lando selama balapan dan susah untuk menyalip rekan setimnya tersebut.
"(Efek dirty air -nya kuat juga dimobil Lando sama gw. Harusnya aman ini buat ngeblok Sainz, tapi itu mobil kenceng parah. Bisa aja sih gw pertahanin posisi 5 tapi gw gak mau kalah sama Lando. Gw bisa kalahinn itu orang)." Ujar Radya dalam hati berusaha mengejar Lando.
"(Hebat radya masih dibelakangku. Tapi kenapa dia nggak bisa menyalipku ya? Apa jangan-jangan dia punya strategi lain? Pasti dia punya. Harus hati-hati ini)." Ujar Lando dalam hati berusaha bertahan dari Radya.
Lap 41/50
Balapan akhirnya menyisakan 10 putaran kurang lebih dan hampir tidak ada perubahan posisi pada pembalap. Max tetap memimpin balapan secara dominan dan Russell yang dibelakangnya sudah tidak kuat untuk mengejar Max. Sama hal-nya dengan duo Mclaren di 5 besar. Namun Sainz yang dibelakang mereka sudah dekat sekali dengan jaraknya sudah kurang dari 1 detik. Radya yang melihat Sainz dibelakangnya dengan spion sudah antisipasi jika pembalap Spanyol tersebut mau menyalipnya. Radya berada di 2 pilihan yaitu menyalip Lando secepat mungkin tapi beresiko besar yang bisa saja mengakibatkan merugikan diri sendiri dan juga Lando, atau tetap mempertahankan posisinya dari Sainz dan membiarkan Lando pergi menjauh darinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Path of Formula: Stage 1
Hayran Kurgu*Note: Direkomendasikan untuk membaca cerita sebelumnya yaitu The Path: Chasing the Dream Extra terlebih dahulu Setelah penantian selama 2 tahun membalap di ajang luar F1, Radya Scolari akhirnya bisa membalap di F1 bersama Mclaren mulai musim 2023 r...