Pagi hari, entah seorang Alisa kesambet apa. Dia sudah bangun dan pergi kedapur membantu Jihan. Dengan sifat dan karakter tengilnya, setelah tiba didapur. Langkah Alisa semakin pelan, dan kemudian. "DORRRRRR"
"Janc......., Alisa bangsat. Gendeng koe" Ucap Jihan.
"Hahahaha, Ngapain mak" Ucap Alisa tanpa dosa.
"Picek ya matamu sekarang, udah tau lagi masak" Ucap Jihan dengan penuh emosi.
"Mak, ajarin bikin sandwich dong" Rengek Alisa.
"Ihh, kenapa lo. Mo jadi cewe gatel yaa" Sangka Jihan karena Alisa bukan type cewe yang berperikemanusiaan seperti cewe.
"Eummm anu mak, entar mo ketemu abang, sekalian ketemu sama temennya abang" Ucap Alisa dengan nada yang sedikit lembut.
"Ya elah Al, sampe kapan lu mau jadi pribadi yang berbeda didepan Samuel, Kalo dia beneran suka mah, ga peduli sikap lu kayak reog atau gimana ya dia bakal tetep suka. Kalo kayak gini kesannya lo tuh akting" Ucap Jihan yang masih sibuk mengaduk nasi Goreng namun tetap menasehati rekannya.
"Yaa gimana mak, dia cinta pertama gue loh. Susah tau ngelupain, terakhir deh mak ini. Beneran deh" Ucap Alisa.
"Al al, inget semboyan elu. Gak ada ceritanya Sel Telur ngejar Sel Sperma, terus yang lo lakuin apa ngga berbanding terbalik ?"
"Ya gue kan ga ngejar dia mak, gua cuma menganggumi" Ucap Alisa yang masih ngeles.
"Yaudah yauda serah lu dah, sini gue ajarin bikin sandwich" Ucap Jihan yang kini sudah mematikan kompornya.
Kemudian Jihan mengajari Alisa membuat sandwich, Alisa meniru apapun yang dikerjakan oleh Jihan. Sejujurnya Alisa jika menekuni bidang masak memasak dia juga pasti seperti Jihan, tapi karena dia merasa kurang suka dalam dunia masak-memasak, akhirnya dia tidak mengasah bakatnya lebih dalam.
Ketika Jihan dan Alisa sedang fokus membuat Sandwich, ada sosok laki-laki yang datang dengan muka bantal. "Bikin apa lu Al" Tanya Jeka.
"Sandwich" Ucap Alisa singkat.
"Tumbenan, buat siapa ?" Tanya Jeka yang masih mengambil air lalu berjalan duduk didepan Alisa.
"Kepo banget lu sama hidup gue" Balas Alisa.
"Ya elah njing, gue cuma tanya woyyy" Ucap Jeka yang mengacak rambut Alisa. "Buat Jeffrey yak ?"
"Kurang kerjaan banget gue bikinin dia beginian, lu kan tau gue ama dia uda kek tom and jerry" Jelas Alisa.
"buat Crushnya dia, ahh tunggu-tunggu first lovenya sih" Ejek Jihan.
"Makkk, kok lu bocorin sih" Ucap Alisa yang sewot.
Jeka hanya geleng-geleng melihat tingkah Alisa, kenapa dia dari dulu masih berusaha mendapatkan hati Samuel. Padahal jika dilihat, banyak cowo-cowo kampus yang suka sama dia, kayak si Hanan, Viktor dan Tristan.
***
Alisa berjalan dikoridor kampus sambil membawa kotak bekal, dia hendak menemui kakaknya. Karena kakaknya ada urusan dikampus Alisa, fyi Abangnya bernama Chandra. Dia uda lulus tahun lalu, tapi sekarang lanjut S2 sambil bekerja. Sedangkan crush Alisa yaitu Samuel, temennya Chandra dari SMA, mereka emg beda umur tapi mereka bener-bener deket. Mereka janjian ketemu digazebo kampus depan ruangan Manajemen. Alisa kini sudah menunggu kedatangan mereka, dia duduk manis dan berpenampilan sedikit anggun daripada biasanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kos Gardenia
FanfictionDisinilah tempat kos-kos an elit di salah satu wilayah pendidikan ternama. Yang menempati kos tersebut juga beberapa dari kalangan orang berada, namun mereka tidak pernah sombong. Dan disinilah tempat tinggal perkumpulan cogan dan cecan.