Pagi yang begitu indah, hari ini merupakan awal semester baru. Alisa sudah memutuskan bahwa apa yang terjadi sebelumnya bukanlah hal yang penting. Mulai hari ini juga dia akan membatasi segala hal tentang dirinya dan seorang Jeffrey. Dia tidak mau masa lalu terulang kembali, dimana dia begitu bodoh menganggumi tanpa memiliki.
Alisa menuruni tangga, hari ini dia ada kelas pagi. Dia menyapa beberapa kawan-kawannya yang berada di dapur.
"Masuk pagi al ?" Tanya Jeka.
"Iyapss" Ucap Alisa.
"Pergi naik apa ? Bukannya mobil lo masih dibengkel ?" Tanya Jeka.
"Dijemput sih" Ucap Alisa singkat.
"Tristan ?" Tanya Rossa.
"Hanan" Ucap Alisa singkat sambil mencomot sandwich.
"Hanan siapa woy ?" Tanya Jihan.
"Bukannya dia yang punya tempat les tari itu yaa ?" Tanya Rossa dan mendapat jawaban sebuah anggukan oleh Alisa.
"Jadinya Tristan apa Hanan ?" Tanya Bambam.
"Om Gong Yoo aja" Ucap Alisa.
"Siapa Gong Yoo ?" tanya Jeffrey yang mendapat jawaban geleng-geleng dari beberapa laki-laki karena mereka tidak mengetahui yang dimaksud oleh Alisa.
"Dahlahh, gue berangkat. Oh iyaa entar gue pulang agak telat, jadi you guys ga perlu cari gue" Ucap Alisa.
"PD banget" Ucap Bambam.
***
Kegiatan kampus masih berjalan dengan lancar, hari ini Alisa banyak menghabiskan waktu dengan Hanan. Karena ada beberapa hal yang ingin dia bahas, terutama salah satu lomba yang dia adakan.
"Jadi perlu bentuk team yaa ? Tapi harus bisa vocal juga ?" Tanya Alisa.
"Kalo bisa sih" Ucap Hanan. "Seangkatan gue ada yang namanya Jane, dia dulu ambil kelas rapp. Gue kasih kontaknya dia ya".
"Kak Jane yaaa. Thankyou yaaa" Ucap Alisa.
"Makan dulu yok Al, gue laper" Ucap Hanan yang sudah menggenggam tangan Alisa.
Kini disebuah kantin kampus, Alisa sedang makan dengan Hanan begitu tenang. Kemudian datang seorang perempuan bermata kucing dan memiliki pipi yang sedikit gembul.
"Sopo nan sing ape ikut lomba ?" Tanya cece itu.
"Eh iyo, ini kenalin dia Jane. Jane, kenalin dia Alisa anak seni tari" Ucap Hanan.
"Haiii" Ucap Jane yang sudah duduk disebelah Alisa.
"Haii juga" Ucap Alisa sedikit kaku.
"Panggil aja cece, kamu lebih muda kan dari pada aku" Ucap Jane.
"hehehe iya ce" Ucap Alisa sedikit sungkan.
"Oh iyaa, aku ajak Jisa aja sekalian kali yaa. Tapi dia mau nggak yaaa, dia kan lagi skripsian" Ucap Jane. "Oh iya Jisa itu anak designer. Tapi dia juga bisa nyanyi kok, dance nya emang perlu dilatih lagi. Tapi entar kan kita pasti butuh costum tuh, entar kita bisa memanfaatin itu sih".
Alisa hanya mengangguk-angguk memahami ucapan Jane. "Tapi Alisa, kamu bisa nyanyi ?"
"Aku ? Sedikit, ah iya kalau aku mengajak temanku bagaimana ?" Ucap Alisa.
"Dia bisa vocal ?" Tanya Jane.
"Dia bisa jadi main vocal, suaranya benar benar merdu sihh. Bahkan dia pernah diusir oleh Papanya karena dia begitu berisik" Ucap Alisa yang sukses membuat Jane dan Hanan tertawa.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kos Gardenia
FanfictionDisinilah tempat kos-kos an elit di salah satu wilayah pendidikan ternama. Yang menempati kos tersebut juga beberapa dari kalangan orang berada, namun mereka tidak pernah sombong. Dan disinilah tempat tinggal perkumpulan cogan dan cecan.