Alisa menyibukkan dirinya diruangan latihan, dia berlatih terus menerus. Karna hal yang dia lakukan adalah salah satu bentuk pelampiasan. Dia menari dan menari lagi tanpa henti.
"Al" Ucap Hanan.
Alisa tidak menghiraukan panggilan Hanan, dia kembali menari dan menari. Kemudian Hanan berjalan menuju operator musik dan mematikan lagu itu.
"Jangan terlalu dipaksakan" Ucap Hanan.
Alisa terdiam lalu menangis, Hanan menghampiri Alisa dengan membawa sebuah handuk. "Everything will be ok, jadi jangan menyiksa tubuhmu sendiri".
"Kenapa selalu ga tepat sih bang kalo jatuh cinta, dulu gue suka sama si Sam. Gue suka banget bahkan rela jadi secret admirornya dia. Terus tiba-tiba dia punya cewe, gue patah hati. Setelah gue suka sama orang lain ternyata Sam juga suka sama gue. Sekarang, gue suka sama orang tapi orang yang gue suka bener-bener brengsek" Ucap Alisa dengan tangis terisak.
"Sabar, dalam hal percintaan juga gak ada yang mulus. Selama ini Tuhan kasih lo keluarga cemara, kuliah lancar, duit lancar, lo juga dikelilingi orang baik. Tuhan adil Al, mungkin lo dikasih ujian dalam hal percintaan" ucap Hanan sambil menepuk pundak Alisa yang penuh dengan keringat.
"Perasaan gue mau dikemanain terusan bang" Ucap Alisa.
"Ke gue aja gimana ?" Goda Hanan.
"Bang Hanan ih" Ucap Alisa kesal.
"Hahaha yaudah ayo makan dulu, belum makan kan dari tadi ?" Ajak Hanan kemudian Alisa menyeka keringatnya.
"Gue ganti baju dulu ya bang" ucap Alisa kemudian dia bergegas.
Hanan mematikan seluruh lampu studio kemudian pergi menuju depan bangunan guna menunggu Alisa.
Hanan menunggu cukup lama, namun Alisa tidak kunjung keluar. Akhirnya Hanan berinisitif untuk menyusulnya. Dicarinya seluruh ruangan, hingga tersisa satu ruangan yaitu kamar mandi.
Hanan mengetuk pintu, namun tidak mendapatkan jawaban apapun. Akhirnya Hanan masuk kedalam ruangan itu dan melihat Alisa yang sudah tergeletak dilantai.
***
Keluarga Cemara
Rossa
Gawat woyyy, Alisa di rs coegMiguel
Hehh kok bisaJeffrey
RS mana mbangJihan
Gue uda telfon dia tapi ga bisa woyBambam
Mampus tuh anak kalo pikirannya lagi kenceng pasti gerdnya kambuh woyyyMina
Haduh gimana ini :(, Alisa gimanaJeffrey
Gimana Ros, dia dimana sekarangYoga
Tau ah kembang nih lama bangetRossa
Dia di RS MelatiJihan
Yauda ayo berangkat bareng ajaJeffrey
gue duluanBambam
Yauda lo duluan aja, kita mau prepare dulu. Entar lo kabarin kita***
Jeffrey bergegas menuju RS tersebut, dia benar benar merasa kawatir. Jeffrey menyalakan mobilnya dan melaju cukup kencang menuju RS Tersebut.
Setelah tiba, dia mencari ruangan Alisa berbekal nomor telfon Hanan, dirinya kini sudah berada diruangan Alisa.
"Duduk dulu, Alisa gapapa kok" Ucap Hanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kos Gardenia
Fiksi PenggemarDisinilah tempat kos-kos an elit di salah satu wilayah pendidikan ternama. Yang menempati kos tersebut juga beberapa dari kalangan orang berada, namun mereka tidak pernah sombong. Dan disinilah tempat tinggal perkumpulan cogan dan cecan.