Prolog.

68 5 0
                                    

~Happy Reading~

Di malam hari ada Umi, Abi dan Hafidz yang lagi makan malam.

"Syafril tidak pernah makan bareng sama kita" Ucap Adela Umi Hafidz.

"Mungkin Syafril masih sibuk di kuliahnya mi" Ucap Hafidz.

Syafril langsung datang dan langsung duduk tanpa salam.

"Syafril salam dulu" Tegur Hasan Abi Syafril.

Syafril menghiraukan ucapan abinya dan langsung makan.

"Syahril kamu mandi dulu gih nanti makan" Ucap Hafidz.

Syafril yang duduk di samping Hafidz memandang sinis Hafidz.

"Kamu dari mana aja baju kamu kotor sobek-sobek gitu habis tawuran Abi udah bilang berkali-kali sama kamu, kamu gak usah ikut-ikutan temen-temen kamu yang nakal itu contoh kakak kamu, kakak kamu selalu di rumah terus mengaji kalau kamu apa cuman keluyuran aja pulang-pulang makan sama tidur" Panjang lebar Hasan.

Drak Syafril lempar sendok dan garpu di piring.

"Stop Abi nggak usah ngatur-ngatur Syafril udah gede jadi terserah Syafril mau ngapain" Marah Syafril.

"Dan kenapa abi selalu banding-bandingin Syafril sama kak Hafidz, Syafril sama Kak hafidz beda Syafril ya Syafril" Marahnya lagi dan pergi.

"Syafril" Panggil Abi.

"Udah bi sabar" Adela menenangkan Hasan.

"Gini aja bi kita masukin Syafril ke pesantren biar dia dapet hidayah" Ucap Adela.

"Bagus juga ide kamu umi besok kita harus langsung bawa Syafril ke pesantren" Ucap Hasan.

"Iya bi, Hafidz harus mengawasi adik kamu di pesantren" Ucap Adela.

"Iya umi" Ucap Hafidz.

Keesokan harinya

"Kenapa sih bi kok panggil Syafril masih ngantuk banget" Ucap Syafril habis bangun tidur.

"Kamu Abi kirim ke pesantren biar kamu bisa diatur di sana dan tidak nakal lagi" Ucap Hasan.

"Apa bi Syafril nggak mau di pesantren tolong bi jangan bawa Syafril ke pesantren" Mohon Syafril.

"Kamu itu tidak bisa diatur Hafidz udah ngajarin kamu ngaji dan ngajarin kamu sholat tapi apa kamu sama sekali tidak melaksanakannya bahkan kamu selalu membentak Hafidz, kamu tuh harus nurut sama Hafidz" Ucap panjang lebar Hasan.

"Ini juga terbaik buat kamu biar kamu menjadi anak yang Sholeh" Ucap Adela.

"Cepet kamu mandi kalo gak mau mandi Abi mandiin" Ucap Hasan.

"Iya bi" Pasrah Syafril dan pergi.

TIBA DI PESANTREN AL ROHMAN

"Kamu sama Kak Hafidz ingat jangan buat gaduh" Ucap Adela.

"Iya mi" Ucap Syafril.

"Assalamualaikum" Memberi salam Rohman ustadz sekaligus pemilik pesantren al Rohman.

"Waalikumsalam" Ucap Rohman.

"Sesuai dengan kesepakatan kami, kami ingin menitipkan kedua anak kami di pondok pesantren pak ustadz" Ucap Hasan.

"Baik silahkan masuk" Ucap Rohman.

"Iya pak" Ucap Adela.

"Untuk masalah biaya tidak usah dipikirkan karena di sini kami cuman ingin anak-anak menambah ilmu pendidikan agama Islam" Ucap Rohman.

Ramadhan Bersama || Park Sunghoon (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang