05. Mengetahui Kebenaran

7 1 0
                                    

~Happy Reading~

"Pak saya ngantuk mohon jangan hukum saya" Pasang muka melas Syafril.

"Tolong oak jangan hukum dia hukum saya nggak apa-apa aja tapi jangan hukum Syafril" Mohon Hafidz.

"Hafidz kali ini bapak tidak menuruti omongan kamu Syafril sudah keterlaluan bawa rokok" Ucap Rohman.

"Sudah biarkan saja dia membersihkan toilet besok kamu harus bangun jam 12.00 malam buat persiapan sahur" Ucap Danu.

"Ayo tidur" Ucap Danu.

"Iya pak" Ucap Yudha dan Hafidz.

"Kasian makanya jangan buat onar" Ucap Yudha lalu pergi.

"Apa, lo mau ngetawain gue juga" Kesal Syahril.

"Kamu duduk aja di situ biar kakak yang bersihin toilet" Ucap Hafidz.

Tanpa menjawab Syafril langsung duduk.

"Kenapa kamu tidak membersihkan cepat" Ucap pak Rohman datang.

"Iya pak ini" Ucap Syafril lalu masuk toilet.

"Gua harus masuk ke toilet kalau gue duduk di situ Pak Rahman tambah marah kalau bukan gue beresin tapi kak Hafidz lo" Ucap Syafril.

"Iya Syafril" Ucap Hafidz lalu menggosok toilet.

"Kak" Panggil Syafril.

"Iya fril" Ucap Hafidz.

"AH ADA KECOAK" Teriak Syafril.

"Mana fril oh itu" Lalu Hafidz memukul kecoak itu menggunakan pel-pelan.

Buk

"Akhirnya" Lega Syafril.

"Kenapa panggil kakak" Ucap Hafidz.

"Oh iya bantuin gue gimana caranya bebas dari penjara ini" Ucap Syafril.

"Ini bukan penjara tetapi pesantren yang indah dan tenang" Ucap Hafidz.

"Tenang, gue di sini nggak bisa tenang tiap hari selalu ada masalah gue capek" Ucap Syahril.

"Kamu harus menjalankan semuanya dengan ikhlas jangan mengeluh ya" Ucap Hafidz.

Jam 12 malam

Ceklek

"Syafril ayo masak kita udah jam 12 malam" Ucap Rohman.

Akhirnya udah selesai juga, gue keluar dulu deh duduk di halaman" Ucap Syahril.

Telelet telelet

"Assalamualaikum sayang ku cinta ku" Ucap Adela

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Assalamualaikum sayang ku cinta ku" Ucap Adela.

"Umi sama Abi gak pernah kesini, oh Umi sama Abi sengaja ninggalin Syafril sama Kak Hafidz di sini kan tega kalian" Cemberut Syafril.

Ramadhan Bersama || Park Sunghoon (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang