~Happy Reading~
Keesokan harinya
Jam 2 Pagi.
"Fril bangun sahur" Ucap Ilham membangun Syafril yang tidur di kasur bawah.
"Apa sih gue ngantuk" Ucap Syafril menarik selimutnya.
"Fril ayo yang lain nunggu lo tuh" Ucap Evan.
"Lo aja gue gak" Ucap Syafril.
"Syafril udah bangun belum yah" Monolog Hafidz.
"Kenapa fidz" Ucap Bagas.
"Syafril udah bangun belum" Ucap Hafidz.
"Mungkin udah lagi di belakang kali" Ucap Bagas.
"Fril bangun kalau gak bangun di siram air sama Yudha" Ucap Ilham.
"Bodo amat" Ucap Syafril.
"Aduh gawat gue harus cari Evan" Panik Ilham dan keluar dari kamarnya.
"Aduh tuh Evan kemana dah" Panik Ilham.
"Ham turun sahur" Ucap Taufik.
"Eh iya Fik" Ucap Ilham.
"Ayo ngapain berhenti di situ" Ucap Taufik.
"Eh iya fik" Ucap Ilham.
"Mudah-mudahan Syafril udah bangun takut banget gue kalo dia di siram" Ucap Ilham dalam hati.
"Loh mana Syafril" Ucap Rohman.
"Heh mana Syafril" Bisik Evan.
"Gue tadi bangunin Syafril, Syafril nggak bangun-bangun" Bisik Ilham.
"Aduh gawat kalau disiram sama Yudha gimana kalau ada anak yang telat Yudha siram" Bisik Evan.
"Biar saya aja pak yang ngecek di kamar nya" Ucap Yudha.
"Iya nak" Ucap Rohman.
"Owh... dia masih enak-enak tidur-tiduran ya WOI BANGUN" Teriak Yudha.
"Berisik gue mau tidur" Ucap Syafril.
"Lo nantangin gue ya" Ucap Yudha lalu pergi dan menuju dapur mengambil air.
Yudha membawa panci dan kembali ke kamar Syafril.
Byurh
"Hujan-hujan" Kaget Syafril lalu bangun dari tempat tidur.
"Eh lo tuh udah ada di pondok enggak di rumah, harus taati peraturan dasar pemalas" Ucap Yudha lalu pergi.
"Gue balas semuanya yang lakuin yud" Kesal Syafril.
"Lo kalau nggak turun di bawah gue akan siram air lagi" Balik Yudha.
"Lo kenapa sih nggak bisa apa lihat orang tenang" Ucap Syafril.
"Heh justrunya lo tuh nggak bisa buat orang tenang semuanya nungguin lo di bawah cepetan ganti baju ini udah jam 03.00 lebih masih molor aja lo, gue tunggu di depan kamar mandi kalau lo nggak cepet-cepet ganti baju gue siram lagi" Ancam Yudha.
"Lo kayak umi gue suka ngancem" Ucap Syafril lalu mengambil baju dan keluar.
"Gue yakin banget orang tuanya tuh nggak betah sama dia karena dia nggak bisa diatur" Monolog Yudha.
Lalu turun.
"Kok lama banget" Ucap Rohman.
"Yudha tuh Siram saya" Ucap Syafril.
"Habisnya dia nggak mau bangun pak Ya saya siram lah" Ucap Yudha.
"Kamu jangan gitu kasihan lho kamu bangunin secara halus, mungkin dia baru pertama kalinya datang ke pesantren ini jadi maklumi aja lah" Tegur lembut Rohman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ramadhan Bersama || Park Sunghoon (End)
FanfictionCERITA SPESIAL RAMADHAN Menceritakan Syafril yang nakal sekali dan selalu menentang nasihat dari kedua orang tuanya dan Hafidz kakaknya. Kedua orangtuanya memutuskan untuk memasukan Syafril ke pesantren dan menyuruh Hafidz untuk memantau Syafril. F...