18. Persiapan

7 1 0
                                    

~Happy Reading~

Keesokan harinya

"SEMUANYA KUMPUL" Teriak pakai toa Naim.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" Ucap Alif.

"Waalikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" Ucap murid-murid dan guru-guru.

"Kita kan udah menjalankan dua minggu puasa jadi besok kita liburan ke Arab Saudi kalian membawa baju secukupnya terus satu minggu kita pulang" Ucap Alif.

"Bapak lihat cuaca di Arab sangat panas sekali bapak harap kalian tetap kuat untuk puasa fighting" Ucap Alif.

"Iya pak" Ucap murid-murid.

"Kalian masuk kelas masing-masing terus kalian nentuin teman sekamar kalian minimal 5 orang terus sodori ke ketua kelas biar ketua kelas menyodorkan ke wali kelas kalian masing-masing, ada yang ditanyakan" Ucap Alif.

"Saya pak" Angkat tangan Syafril.

"Iya tanya apa nak" Ucap Alif.

"Kalau nggak ikut gimana oak kan bayar" Ucap Syafril.

"Gratis nak kamu wajib ikut gak ada penolakan" Ucap Alif.

"Oke lah" Pasrah Syafril.

"Seperti biasa kita satu kamar" Ucap Yudha.

"Yoi" Ucap Evan.

"Karena tuh David murtad sebagai gantinya Syafril" Ucap Evan.

"Eh ada yang murtad kok bisa" Penasaran Syafril.

"Kan 1 tahun yang lalu ada anak namanya bukan David tapi Dimas pas dia masih Islam teruskan dia pulang katanya kedua orang tua nya kangen terus diizin sama Pak Rohman dia kok nggak balik-balik selama 3 bulan, sekamar sama Yudha sama Taufiq dia, terus pak Rohman hubungin orang tuanya orang tuanya kan nangis pak Rohman panik, kenapa kok nangis ternyata anaknya itu udah murtad nggak tahu murtadnya kenapa orang tuanya juga nggak tahu dan anaknya nggak pulang-pulang sampai sekarang kasihan tauk" Cerita Ilham.

"Gue meskipun nakal tapi nggak pernah tuh berpikir untuk keluar dari Islam" Ucap Syafril.

"Janganlah fril lo harus jadi anak yang baik" Ucap Evan.

"Pasti beda banget ya gue sama David" Ucap Syafril.

"Banget David rajin ibadah pas dia pulang tiba-tiba dia murtad kayaknya pergaulan bebas kayak lo deh" Ucap Yudha.

"Gue nggak ikut deh kalau cuman jadi pengganti aja" Ucap Syafril.

"Meskipun lo nggak jadi pengganti tetap ikut satu kamar sama kita 6 nggak apa-apa lah" Ucap Evan.

"Kok kalian berdua mau sih temenan sama Syafril dia kan nggak bisa diatur nggak kayak David, David tuh meskipun murtad bisa di atur banget" Ucap Yudha.

"Kita mah nggak mandang dia dari mananya Syafril baik kok dia nggak pernah jahat sama kita berdua ya nggak van" Ucap Ilham.

"Betul" Ucap Evan.

"Mending gue sama Kak Hafidz aja daripada sama lo lo pada" Pergi Syafril.

"Eh marah kan gara-gara lo sih" Ucap Evan.

"Ya tapi kan emang kenyataannya gitu" Ucap Yudha.

Kelas Hafidz

"Loh kenapa di kelas kakak fril" Ucap Hafidz.

"Nggak papa kan kalau gue satu kamar sama kakak males gue sekamar sama mereka berempat" Kesal Hafidz.

"Tapi kakak udah pas 5 tadi ada yang enam orang cuman dua kelompok" Ucap Hafidz.

Ramadhan Bersama || Park Sunghoon (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang