~Happy Reading~
10 jam kemudian pesawat sudah tiba di Riyadh Saudi Arabia.
"Akhirnya udah sampai" Ucap Syafril.
"Ayo anak-anak kita ke hotel" Ucap Rohman.
"Iya pak" Ucap murid-murid.
"Sebelum kalian ke kamar ketua kelompok maju ke depan untuk mengambil kunci" Ucap Rohman.
"Oke pak" Ucap murid-murid.
Yudha sudah mengambil kunci.
"Sekarang kalian menuju kamar hotel masing-masing dan jangan lepas dari kelompok kamar" Ucap Rohman sedari tadi menggunakan toanya.
"Iya pak" Ucap murid-murid.
Kamar
"Akhirnya sampai juga" Ucap Syafril.
"Gue mandi dulu gerah" Ucap Yudha.
"Yoi habis ini gue" Ucap Evan.
"Lo kuatkan berdiri apa duduk dulu" Ucap Ilham kepada Taufiq.
"Duduk dulu deh" Ucap Taufiq.
Brak
"Astaghfirullahaladzim itu pasti Yudha" Ucap mereka berempat.
"Yudha" Kaget mereka berempat melihat Yudha jatuh di dalam kamar mandi.
"Astaga mana yang sakit" Panik Syafril.
"Punggung gue" Ucap Yudha.
"Lo pasti tadi mabuk kan ya udah lo duduk dulu" Ucap Evan.
"Iya" Ucap Yudha.
"Mana punggung lo" Ucap Syafril lalu membuka baju Yudha untuk mengecek apakah dia memar.
"Punggung lo biru bentar gue ambilin P3k" Ucap Syafril lalu pergi dan mengambil obat P3k di tasnya.
Lalu Syafril mengobati dengan hati-hati.
"Meskipun Syafril gak bisa di atur di tambah nakal nya minta ampun sebenarnya dia itu baik" Ucap Yudha dalam hati.
"Udah gak usah mandi punggung lo masih sakit nanti kena air perih" Ucap Syafril.
"Iya" Ucap Yudha.
"Fril makasih udah obatin gue" Ucap Yudha.
"Sama-sama" Ucap Syafril.
"Lo nakal kayak gitu ternyata masih punya toleransi" Ucap Taufiq.
Diam Syafril.
Keesokan harinya
Wadi Hanifa
"Subhanallah bagus banget cantik lagi" Ucap Evan.
"Bagus banget" Kagum Syafril.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ramadhan Bersama || Park Sunghoon (End)
Fiksi PenggemarCERITA SPESIAL RAMADHAN Menceritakan Syafril yang nakal sekali dan selalu menentang nasihat dari kedua orang tuanya dan Hafidz kakaknya. Kedua orangtuanya memutuskan untuk memasukan Syafril ke pesantren dan menyuruh Hafidz untuk memantau Syafril. F...