꒰ 𝟎𝟓 : 𝐀 𝐁𝐈𝐆 𝐌𝐀𝐙𝐄 ꒱

327 38 8
                                    

——————————
-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-
-———————————————

——————————-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ--———————————————

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⊱┊꒰ 𝗮 𝗺𝗮𝘇𝗲 ꒱

"Ced," kata Ella, matanya berkaca-kaca. "Aku bisa menyembunyikanmu beberapa jam agar kau tidak ikut dalam tugas ketiga ini."

Cedric tertawa, "kau bilang apa, sih?"

Ella memeluk Cedric, yang jangkung nya kelewat batas. Cedric membalas pelukan erat pacarnya itu.

"Cedric, lakukan sebisamu dan tidak usah memaksakan diri ya." kata Ella.

"Iya. Pasti. Pasti." kata Cedric, masih berpelukan.

"Jangan sampai terluka parah. Aku akan marah-marah dan menggunakan kuasaku sebagai Malfoy kepada semua orang jika sampai kau terluka."

"Baru kali ini kau menjadi Malfoy sejati."

Ella tersenyum. Dia benar-benar tidak mau melepaskan pelukannya.

"Ella, mau sampai kapan kau memelukku." kata Cedric, menaruh dagunya dikepala platina pacarnya.

Sedetik kemudian, "El."

"Apa?"

"Ada orang."

"Bodoamat. Suruh mereka pergi dan jangan mengganggu kalau bisa."

Cedric hanya tersenyum, ketika Harry, Weasley, dan Granger tidak sengaja berjalan melewati mereka.

"Aku harap aku memiliki hubungan cinta seperti mereka berdua." kata Hermione Granger, agar terharu melihat Cedric dengan Ella.

"Oh yeah—  tentu saja." kata Harry, termangu.

"Bagaimana bisa ada orang yang percintaannya semulus itu?" kata Hermione Granger, ketika mereka bertiga berjalan melewati Cedric dan Ella, setelah membalas senyuman ramah Cedric.

"Apasih," kata Ron tidak suka. "Apapun itu, dia tetap Malfoy dan aku benci Malfoy!"

Ella melepaskan pelukannya setelah sekian lama.

Cedric membelai kepala gadisnya dengan lembut, "setelah aku kembali, kita main Quidditch bersama ya. Lalu kau main ke rumahku, ibuku akan memasak banyak sekali makanan."

"Iya, Ced. Aku tunggu janjimu."

"Akan aku tepati."

"Semoga sukses."

Ella, berjinjit, mencium bibir Cedric sekilas.

Wajah Cedric mendadak merah. "El..."

"Apa?"

"Terimakasih."

Cedric, memeluk Ella untuk yang terakhir kalinya, sebelum turun ke lapangan Quidditch yang sudah disini menjadi sebuah labirin yang besar sekali.

𝐄𝐕𝐄𝐑𝐘𝐓𝐇𝐈𝐍𝐆 || 𝗁𝖺𝗋𝗋𝗒 𝗉𝗈𝗍𝗍𝖾𝗋Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang