12. Apart

153 7 0
                                    

HAIIII! HARI INI AKU DOUBLE UP!

Aku kemarin kemarin tuh lagi campur aduk banget gusy.. cowo aku berkurang tiga, sedih banget, hari itu aku abisin sama nangis, huhuhu....

Aku jadi curhattt, ehehe.

Huh! MANGATZZZ BUAT KITAAAAA!!!!

MENURUT KALIAN EMOJI YANG KALIAN PIKIR ANEH TUH EMOJI APA?

GIMANA PERASAAN NYA HARI INII??

OKE LANGSUNG AJA YAAA!

TANDAI TYPO!!!

JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMEN DISETIAP PARAGRAF NYAA!

HAPPY READING!
.
.
.
.

Sudah hampir dua mingguan Aznal dan Abiasya jarang bertemu. Bertemu hanya sesekali di sekolah atau memang Aznal menjaili Bia lewat via chat. Yah, kurang lebih interaksi mereka selama dua minggu ini seperti itu dikarenakan kesibukan Aznal yang hendak bertanding basket sebentar lagi.

Dan hari ini tepatnya hari sabtu malam minggu. Aznal bisa kembali menghabiskan waktunya seperti hari-hari biasa dengan Bia–yang katanya asisten pribadinya. Yeah, Aznal sudah selesai berlatih basket setiap harinya yang sangat melelahkan tapi menyenangkan itu karena hari senin nya adalah hari dimana nanti ia akan bertanding basket.

Hari ini, jam 8 pagi lewat 30 menit Bia sudah berada di apartemen Aznal. Tuannya ingin dibuatkan mie rebus katanya. Sungguh itu membuat Bia kesal setengah mati! Masa hanya membuat mie instan saja harus dibuatkan? Menyebalkan sekali, jelas Bia menolak keras.

Tapi yang lebih menyebalkannya lagi ia tidak jadi menolak saat Aznal menyogoknya dengan lima susu kotak rasa strobery dan juga ditraktir apa saja selama Bia di apartemen milik Aznal, bahkan mentraktir makan di tempat yang Bia mau dari ia datang hingga makan malam nanti.

Sial, harga dirinya hanya sebatas lima buah susu kotak rasa strobery dan makan gratis sampai malam. Jelas Bia tidak bisa menolak dengan sogokan itu. Lumayan bukan? Uang saku Bia tidak terbuang seharian ini.

Duk!

"Tuh makan cepet! Gue udah jauh-jauh kesini sama bikin ini cape-cape," ujar Abiasya sembari menaruh mangkuk berisi mie itu kasar.

Aznal yang sedang menunggu Bia di meja makan sembari bermain handphone sedikit tersentak saat Bia menaruh mangkuk mie nya dengan kasar.

Aznal tersenyum terpaksa. "Iya, Bibi." Abiasya melototkan bola matanya saat Aznal dengan tampang jail nya memanggil ia dengan sebutan 'Bibi'? Bahkan cowok itu malah memakan mie nya dengan senandung kecil keluar dari mulutnya tanpa dosa?! Sialan!

"Siniin mie nya!" Bia menarik kasar mangkuk mie yang sedang dimakan mie nya oleh Aznal. Bahkan cowok itu sempat tersedak akibat terkejut.

Abiasya memakan mie milik Aznal dengan perasaan dongkol dihatinya. Masabodo dengan Aznal yang tadi tersedak bahkan sekarang tengah menatap protes tak terima mie rebus yang dia inginkan dimakan oleh Bia. Biar saja tau rasa! Lagian ini mie buatan Bia.

"Ih, Asya! Itu mie gue. Balikin gak!" serunya dengan alis menekuk kesal menatap Bia.

Bia hanya mengeluarkan tampang tidak perduli. "Bodo, lagian ini mie buatan gue sendiri."

"Oke, susu strobery sama traktiran nya batal!" pungkas Aznal.

Bia menghentikan kunyahannya. Ia menelan mie yang ada dimulutnya pelan. Bia berdiri dari duduknya lalu pindah duduk di kursi sebelah Aznal karena awalnya ia duduk disebrang Aznal.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 25, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Babunya Si Ketua Basket-!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang