Part 19 - Kyuhyun's Love Languages

82 5 0
                                    

"APA? CALON MENANTU?!" Kanna terpekik, matanya membulat sempurna saat mendengar rencana gila Kyuhyun. "Kenapa aku? Aku tidak mengerti" Kanna bingung, sungguh.

"Baik, dengarkan aku..." Kyuhyun menggenggam tangan Kanna dan mulai menjelaskan rencananya.
"Beberapa hari lalu ibuku menelepon. Kau ingat saat di kita bertemu di perpustakaan hari itu?"

Blusssh~!
Wajah Kanna seketika merona dan tak sanggup dia sembunyikan dari Kyuhyun. Dan Kyuhyun hanya bisa menyimpul senyumnya saat kembali berhasil menggoda Kanna.
Kanna memberi anggukan beberapa kali, tanda ia mengingatnya. Dengan sangat jelas.

"Benar, yang menelepon ku saat itu adalah ibu. Ibuku. Dan kau tahu, dia mengancam akan menjodohkan ku kembali dengan wanita lain jika hari ini aku tidak mengenalkannya kepada seorang wanita..."

Menjodohkannya dengan wanita lain? 
"Lalu, apa hubungannya denganku?" Kanna masih belum mengerti.

"Aku tidak bisa memikirkan siapapun yang dapat membantuku, selain dirimu"

"Tapi, kenapa harus aku?"

"Karena hanya kau yang bisa menolongku. Anggap saja, kau menyelamatkan nyawaku lagi"

Kanna merasa janggal, ada satu kesalahan yang dirasakannya. "Oppa, tunggu sebentar! Kenapa kau harus membawaku? Bukankah saat itu kau bilang padaku bahwa kau punya kekasih?"

"Benar, saat itu. Tapi, malam itu juga hubungan kami berakhir, tentunya secara baik-baik. Setelah ibuku tahu bahwa kami telah berpisah, dia datang untuk menemui dan mengancamku. Dia memberiku waktu satu bulan untuk mencari wanita lain, dan hari ini adalah tenggatnya"

"Jadi, bantuan yang kau butuhkan itu adalah aku bersandiwara menjadi kekasihmu?" Kanna mempertegas semuanya.

"Benar!"

"Aku... tidak bisa!" tolak Kanna. Dia enggan berpura-pura apalagi membohongi orang tua. "Aku tidak mau. Oppa, kau punya banyak penggemar wanita di luar sana. Cari mereka saja untuk menggantikan aku, hm?"

Kyuhyun terdiam, menatap kecewa. "Kau pikir aku ini lelaki murahan? Apa karena mereka menyukai ku, aku juga harus menyukai mereka semua? Aku bahkan tidak mengenal mereka, jadi untuk apa aku membawa mereka ke hadapan keluargaku? Selama ini, hanya ada dua wanita yang ku ijinkan untuk dekat dengan ku. Kau dan Si Young"

"Oppa, maaf jika aku membuat mu merasa seperti itu. Tapi, aku sepertinya tidak bisa"

"Ayolah, Kanna. Ku mohon...bantu aku? Aku lelah dijodohkan" bujuk Kyuhyun sekali lagi. Kali ini sedikit memelas. Dia memang jenuh dengan semua rencana perjodohan yang berulang kali dilakukan oleh ibunya.

Kanna tampak berpikir, dan Kyuhyun menunggu jawaban.
"Ba-baiklah"

"Bagus! Terima kasih" Kyuhyun tersenyum lebar, membuat dada Kanna menghangat. Sial! Jangan coba-coba tersenyum manis di hadapan ku, Cho Kyuhyun! Kau bisa membuatku terjebak dan merasa nyaman di sandiwara ini!
"Tapi, aku harus bagaimana? Apa yang harus ku lakukan?" Kanna merasa bingung karena merasa tidak punya persiapan apapun untuk drama keluarga kali ini.

"Kau hanya perlu menjadi dirimu sendiri" Kyuhyun berusaha menenangkan kekhawatiran Kanna.

"Hanya itu?"

"Ya, hanya itu..."

"Baiklah, akan ku coba..."

"Terima kasih. Bisa kita masuk sekarang, sayang?"
Kyuhyun mengerling, menggoda Kanna.

"Sa- sayang?!" wajah Kanna merona nyata di tengah sandiwaranya.
.
.
Kanna melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah mewah itu mengikuti Kyuhyun. Matanya menangkap setiap sudut rumah yang di desain minimalis milik kediaman Cho itu. Mulutnya tak berhenti berdecak kagum.

'Bout You (Re-Upload ; Edited)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang