Kanna melambatkan langkahnya saat masuk ke dalam kelas. Dengan nafas masih terengah-engah, Kanna sibuk memilih kursi untuknya duduk. Dia sebenarnya ingin duduk di barisan tengah, tapi sayang, saat ini bangku kosong yang tersisa hanyalah beberapa bangku di barisan paling belakang. Sedikit menyayangkan, tapi dia tidak bisa berbuat banyak karena dia terlambat sepuluh menit. Memungut lembaran kertas yang berserakan tadi ternyata cukup memakan waktu, terlebih jumlahnya ratusan. Beruntung dosen yang mengajar mata kuliah kali ini sepertinya ikut terlambat.
Sedikit merapikan penampilannya yang pasti berantakan akibat berlari tadi, Kanna juga mulai sibuk memperhatikan sekelilingnya. Kelasnya terasa asing karena tidak ada wajah yang dikenalnya di sana. Mereka semua yang ada di sana adalah kakak angkatan tahun ketiga yang menghadiri kelas statistika. Hanya Kanna yang berasal dari tahun kedua. Kelas ini memang kelas baru lintas angkatan yang dapat dipilih olehnya di ajaran baru tahun ini. Karena dia mampu melebihi target nilai semester tahun lalu.
Namun Kanna merasakan keanehan. Hampir sebagian besar kelasnya diisi oleh mahasiswi. Terbilang cukup penuh jika dibandingkan dengan kelas yang pernah dia ikuti. Sepertinya sangat diminati.
Menenangkan diri, Kanna hanya bisa menunduk. menarik nafas dalam berusaha menghilangkan kegugupannya yang perlahan mulai menjalar. Dan seketika teringat jika dia belum memberi kabar pada dua sahabatnya yang mungkin masih menunggu di taman. Kanna segera mengeluarkan ponselnya dari dalam tas, lalu mengetik pesan singkat di grup
Kanna :
Maafkan aku tak sempat bertemu kalian, ada sedikit masalah tadi. Kelas juga sudah di mulai...Kyungsoo :
Kami hampir mati bosan menunggumu 😤Kanna :
Maafkan aku 😛✌️
Bagaimana jika bertemu sepulang kuliah, di kafe biasa?Kyungsoo :
Setuju. Kau yang traktirKanna :
Baiklah, anggap ini hukuman untukku.
Hei, kemana So Hyun? Kenapa tak balas pesanku?Kyungsoo :
Kelasnya juga baru saja di mulaiKanna :
Oke, kalau begitu sampai nantiKyungsoo :
Semangat untuk kelas barumu, ya..Kanna :
Um, terima kasih. Semangat!Kanna segera menyudahi kegiatan berkirim pesan dengan sahabatnya karena kelas menjadi lebih riuh. Dalam penilaiannya yang masih sedikit aneh dan menebak-nebak, para mahasiswi di kelasnya terlihat mulai sibuk merias diri. Ada juga yang merapikan pakaian dan penampilannya. Tak lupa memakai parfum yang sedikit menyengat hidung. Astaga!
"Ho..ada apa ini?" gumamnya tak mengerti.
Saat seseorang melangkah masuk, kelas makin terdengar gaduh.
"Astaga, dosen Cho sangat tampan"
"Aku tidak keberatan jika jadi kekasih keduanya"
"Ku harap dia melirikku kali ini.."
Semua mahasiswi sibuk membicarakan dosen tampan mereka. Situasi yang akhirnya membuat Kanna turut memperhatikan dosen di kelasnya. Ikut mencari tahu, masih sibuk berpikir, "Dosen Cho? Apa jangan-jangan..."
Dan tepat saat penglihatannya terfokus pada sang dosen, bola mata Kanna tampak membesar. "Dia seorang dosen? Gawat!"
Cho Kyuhyun terus berjalan menuju ke arah mejanya berada, meletakkan semua yang dibawa dalam genggamannya. Setelahnya dengan enggan, Kyuhyun mengangkat wajahnya untuk menatap para mahasiswinya. Ralat. Maksudnya, para wanita yang secara terang-terangan menebar pesona padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
'Bout You (Re-Upload ; Edited)
FanficJust another fan fiction from Cho Kyuhyun #maaf jika tanpa sengaja ada kesamaan nama, tokoh, atau alur cerita ☺️🙏 Highest Rank #1 on Chokyuhyun