Oneshot Sasusaku

Berandal

Siapa sih yang tidak mengenal Sasuke Uchiha? Si berandal menyebalkan yang ada di Tokyo High School, Sasuke tidak sendiri ia bersama komplotannya yang terdiri dari Naruto Namikaze, Shikamaru Nara, Neji Hyuuga, Shimura Sai, Kiba Inuzuka dan masih banyak lagi.

Anggotanya sangat banyak.

Membentuk sebuah perkumpulan berlandaskan nama Kyubi, nama Kyubi dibuat bukan sekedar nama namun karena pendiri awalnya adalah sembilan pemuda yang berkawan sehingga membentuk perkumpulan.

Sasuke Uchiha, Naruto Namikaze, Shikamaru Nara, Neji Hyuuga, Shimura Sai, Kiba Inuzuka, Sabaku Gaara, Shino Aburame, dan Choji Akimichi.

Namun karena semakin banyak tali pertemanan mereka, Kyubi pun menambah anggota. Sama seperti berandal lain, tujuan awal Kyubi adalah sebagai sarana persahabatan namun seiring berjalannya waktu dan ruang lingkup pertemanan, tujuan awal mereka berubah. Tidak ada lagi kata damai, hanya serang, serang, dan serang.

Tawuran.

Ribut antar siswa sekolah lain.

__________

Ketiga gadis ini berjalan cepat di koridor, sial! ini gara-gara sahabat pirangnya yang terus menerus menahan mereka di kantin.

“Kalau sensei masuk, aku tidak mau tahu itu semua salahmu Ino.” perempuan berambut pirang berkuncir empat menatap sinis teman pirang yang dikuncir tinggi itu.

“Aish, iya-iya maafkan aku. Kau tahu bukan tadi sedang asyik sekali.”

“Asyik darimana, kau hanya membicarakan para berandal itu.” sinis gadis berambut merah muda sepunggung itu.

Ketiganya berhenti di depan pintu kelas, gadis berkuncir empat—Temari mengintip lewat jendela. “Sial! Asuma-sensei sudah masuk, bagaimana ini?”

“Kita bolos saja.” ajak Ino.

Sakura mendelik, “Gila, kau mau ya diminta mengisi lembar portofolio miliknya? Aku sih tidak.” gadis merah muda itu menggidik membayangkan setumpuk kertas diatas meja gurunya itu.

“Lantas kita harus apa?” tanya Ino.

“Masuk saja lah, bilang saja karena tadi ke toilet dulu bukan ke kantin.”

“Oh jadi kalian bertiga di kantin sementara aku sudah memasuki kelas?” pintu kelas terbuka muncul guru Asuma yang menatap garang ketiganya.

“Hehehe.” cengir ketiganya.

“Sekarang kalian tunggu di lapangan, aku akan memberitahu Kakashi untuk menghukum kalian.” Asuma hendak menutup pintu sebelum tangan Sakura menghentikannya.

“Ada apa?”

“Sensei, kita hanya telat sebentar masa tidak boleh masuk?”

“Tetap tidak, kalian tahu bukan aku tidak menoleransi keterlambatan.” suara tegas Asuma membuat Sakura, Temari dan Ino menunduk. Siswa maupun siswi dikelas pun tak berani mengeluarkan suara.

“Sekarang ke lapangan.”

Ketiganya mengangguk pasrah, “Baik Sensei.”

________

Sakura, Temari dan Ino sampai di lapangan dan melihat lapangan begitu kosong, ketiganya memutuskan menunggu Kakashi dibawah pohon. Hey, mereka tidak mau panas-panasan okay?

Tak lama Kakashi datang namun tidak sendiri, di belakangnya ada sekitar lima belas sampai lebih dan semuanya adalah siswa laki-laki.

Ino berdiri dari duduknya, “Hey, bukankah mereka anggota Kyubi?”