WARNING MATURE 21+
MINOR DON'T READ!
•
•
•Here you go!
Gadis berhelaian merah muda melangkahkan kakinya dengan cepat saat melihat matahari semakin terbenam, matanya sedikit menyipit kala rintik hujan mengenai wajahnya.
Haruno Sakura, hidup sebatang kara dan harus menghidupi dirinya sendiri agar bisa bertahan hidup. Ia telah menyelesaikan pekerjaan paruh waktunya dan hendak akan pulang.
Sesampainya di kontrakan kecil miliknya ia sedikit menepuk pakaiannya, agar sisa-sisa air hujan tak membasahi tempat tinggalnya. Jemarinya mengambil kunci di tas lalu memutar knop pintu.
Sakura masuk kedalam rumahnya, ia menghela nafas lelah. Dua tahun sudah ia seperti ini, ada kalanya ingin menyerah namun perkataan Ibunya selalu menjadi penyemangatnya hingga kini.
“Ugh, aku malas sekali mandi.”
“Tapi jika tidak mandi, rasanya tubuhku lengket sekali.”
Setelah bergelut dengan pikirannya Sakura memutuskan untuk mandi, beberapa menit kemudian ia keluar dan hanya mengenakan sehelai handuk yang menutupi dada dan seperempat pahanya.
Sakura merebahkan dirinya keatas kasur, ia menatap langit-langit kamar. Hujan diluar semakin deras, tak lama kemudian ia tertidur.
Dilain tempat, lain dimensi.
Pemimpin dunia mimpi, Incubus. Ia menyeringai kala melihat gadis incarannya tertidur lelap, dijilat bibir bawahnya melihat tubuh indah milik si merah muda.“Raja Sasuke, persiapannya telah selesai.” seorang bawahannya membuyarkan atensinya terhadap si merah muda.
“Baiklah, mari cicipi hidangan ini.” dan dalam sekejap Sasuke menghilang dari singgasananya.
Sasuke, si Raja Incubus berdiri menjulang dihadapan Sakura yang tengah tertidur pulas. Sasuke menyeringai kala handuk yang menutupi tubuh gadis itu mengendur dan terlepas yang menyebabkan kedua payudaranya terlihat oleh Sasuke.
Sasuke menundukkan tubuhnya, kakinya menaiki kasur sehingga ia tampak seperti mengurung Sakura. Sasuke mendekatkan wajahnya pada telinga Sakura.
“Tidurlah dengan nyenyak, dan bermimpilah kau tengah bercinta denganku, mimpi yang membuatmu dimabuk sentuhanku.” bagai sihir, alunan suara Sasuke mengalun di kepala Sakura.
Sakura melenguh, dalam mimpinya ia merasa ada makhluk bertubuh besar dan memiliki sayap yang tengah menyesap payudaranya.
Sasuke berbisik kembali, “Mendesahlah sayang, desahkan namaku. Sasuke.”
“Aaahh!” Sakura kembali melenguh saat jemari besar itu menangkup payudaranya, meremas serta memilin putingnya.
Sasuke meraup bibir merah itu, menyesapnya bergantian dan sesekali mengigit gemas. Lidahnya pun tak mau kalah, mengabsen seluruh gigi dan rongga mulut Sakura hingga liur mereka tercampur dan mengalir hingga ke dagu.
“Uhmm! Mmhh!” Sakura bermimpi ia tengah dicium oleh pemuda tampan, ciumannya memabukkan dan Sakura hanya bisa pasrah karena merasa tubuhnya tak dapat dikendalikan oleh dirinya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshot Sasusaku
Fanfictionhanya cerita oneshot sasusaku namun dalam berbagai genre, 18-21+ area. Naruto belongs Masashi Kishimoto All picture cr. pinterest