ABHIMIRA [Revisi]

Chapter 5 [MOS#2] "Semangat jadi Babu nya!!"

"oke semuanya, mohon perhatiannya. Kakak disini untuk mengatakan... Selamat datang untuk para peserta baru Anggota kesiswaan Sekolah Watson ini!!"

"Baiklah semuanya silahkan duduk di kursi yang kosong ya..." Sahut Kak Yuda kepada siswa.

"Baik.."
Kami pun menjawabnya

"Kalian semua adalah satu angkatan kan, semuanya berjumlah kurang lebih tujuh orang. Kalian adalah Regu Bunga, kalian mengerti? Ingat wajah teman regu kalian ya.. kalian akan menjadi orang dibalik layar untuk berbagai acara di sekolah ini."

"Kalian hanya menjadi Babu sekolah!!"
Sela kak Mira

"Jangan hiraukan perkataannya..."

"Kalau dipikir-pikir benar juga ya?"
Bisik siswa seangkatan ku.

Jumlah kami tujuh orang, 3 laki-laki dan sisanya adalah perempuan, 4 orang termasuk aku.

"Baiklah baiklah, untuk tugas pertama kalian kalian buat jadwal mendetail untuk Semua organisasi".

"S- semua organisasi?!"
Seru kami.

Untuk sebuah tugas pertama, ini adalah tugas yang berat.

"Baiklah sesama tim kalian harus berdiskusi dan berkerja sama jadi bersenang-senanglah..."

"Lalu Kakak akan kemana?"
Celetuk salah satu orang diantara kami, Panggil saja dia Alaya.

"Oh ya, kalian harus mandiri.. kami berdua pergi, semangat!!"

"Semangat menjadi Babu!!"
Ejek Kak Mira.

"Amira jaga mulutmu!!"
Tegur Kak Yuda.

Setelah itu, mereka berdua meninggalkan kami semua. Seketika suasana menjadi hening meninggalkan rasa kecanggungan.

Semuanya hanya diam, menunggu siapa yang akan berbicara untuk pertama.
Aku hanya bisa memberanikan diriku.

"A- anu.. sebaiknya kita harus mencari apa apa saja bahannya, kalian bertiga mencari di perpustakaan dan kami berempat akan mencari dan bertanya ke Guru guru.."

"Baiklah, siapa nam-"
"Namaku Aira Minara, kalian boleh memanggilku apa saja!"
Ujar ku, aku hanya ingin membuat suasananya menjadi hangat.

"Baiklah kalau begitu Aira..."
Serempak mereka mengatakannya.

Singkat cerita kita berempat bertanya tanya pada setiap guru yang kami temui, dan syukurnya kami mendapatkan yang kami mau.

"Ternyata kau orang yang baik ya Aira!"
Ujar Alaya padaku.

"Iya begitulah terima kasih Alaya"

Pulangnya...

"Aku pulang..."
Aku membuka pintu rumahku, disana aku melihat adikku yang sedang menonton tv.

Aku mempunyai seorang adik, Ria Minara namanya. Gadis berusia 6 tahun
Aku tinggal bersama ayahku, tanpa seorang ibu. Setelah melahirkan Ria, ibu pergi entah kemana dan sampai sekarang belum pulang.

"Oh nak, kau sudah pulang? Makanlah ayah buatkan Ayam telur untukmu!"

Melihat mereka berdua aku menyadari aku hidup hanya untuk mereka berdua,
Mungkin (?)

"Baik ayah!!"
Jawabku.

"Bagaimana keadaanmu disekolah nak? Apa kau sudah mempunyai teman?"
"Oh sudah kok Ayah, ayah tenang saja.."
"Syukurlah kalau begitu... Makanlah, makanlah yang banyak ya.."

Aku Sangat beruntung mempunyai ayah sepertimu!!

DITEMPAT LAIN

"Sungguh menarik, dalam waktu setengah hari mereka bisa mengerjakan setengahnya. Tapi sayangnya aku hanya memiliki sisa 2 semester menjadi seorang pelajar. Padahal aku belum membongkar rahasia itu!!. Cepat atau lambat aku akan membongkarnya sebelum sekolahku selesai!!".

Mira yang sedang menatap layar Laptopnya itu, menggerutu kesal.

Kring kring..
*Suara telepon berdering*

"Nak itu telepon milikmu sepertinya berdering.." ujar ayahku.
"Aira sedang menidurkan Ria!! Tolong ayah saja yang angkat.."
"Baiklah..."

"Halo? Siapa Ini? Ini ayahnya Aira, ada keperluan apa ya?"
"Oh saya Alaya pak, saya teman sekolah Aira, apa Aira ada dirumah?"
"Oh ya, akan saya panggilkan"

"Aira ini temanmu!!"
"Siapa ayah?"
"Bicaralah saja dengan-nya"
"Baiklah..."

Sebenarnya itu adalah telepon Dari Alaya yang mengatakan kita sebagai Regu bunga harus berangkat pagi- pagi untuk suatu hal tentang Keorganisasian. Aku mempunyai firasat yang buruk untuk ini, Sungguh!!

Sekarang apa lagi?! Dasar Senior bi*d*b