Berhentilah menghakimi masa lalu seseorang. Lebih baik berdirilah di sampingnya, dan bantu dia untuk memperindah masa depannya.
__Aira Minara__Pagi itu, dimana mereka mulai bersekolah seperti biasanya. Raut wajah Yuda membuat Amira bingung, tidak biasanya dia berperilaku seperti ini.
"Heh, mukamu habis kenapa? Kesetrum?"
"Astaghfirullah!! Nggak lah!! Mana ada..." Tegasnya.Sambil memberikan selembar kertas Yuda bertanya padanya apa stemp pada surat ini mungkin dia mengenalinya.
"Oh ya, Amira kau tau stempel ini ngga? Udah dari kemarin tau suratnya berturut-turut ada dimeja".
"Mejanya siapa? Aku? Sini coba aku liat"
Ambilnya kertas ditangannya.Amira pun membaca dan melihatnya, sebuah logo perusahaan yang sangat ia kenal. Surat yang bertuliskan 'Surat Pribadi' ini membuat Amira merasa aneh.
"Ada yang salah?" Ucap Yuda sambil menurunkan sedikit kepalanya dan melihat Amira.
*Ting Ting Ting*
"Sudah bel, aku duluan ya!! Aku bawa ini juga... Terima kasih!!"
Saat telinganya mendengar bunyi bel, dia langsung pergi begitu saja. Berlari dan menuruni tangga dengan terburu-buru, meninggalkan rasa penasaran bagi Yuda.
"Ada apa sih?"
"Akhirnya... Minggu kedua dalam bulan ini berjalan dengan mulus aja. Syukur deh kalau gitu".
Sembari menaruh sebuah kotak makan diatas mejanya, Aira berkata dengan dirinya sendiri. Sampai disaat Seniornya itupun memanggilnya."Ada Aira nggak disini?"
"Ada apa Kak?!".-----
"Roger, Bagian Timur gugur, Roger"
"Baiklah. Kerja bagus Abhilaksa"
Suara walkie talkie menggema ditelinga Abhi, dengan penuh percaya dia mengerjakan tugasnya dengan rapih dan bersih.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABHIMIRA [Revisi]
Romance[Cover: Pinterest] "Aku sangat beruntung karena bisa mengenalmu Senior." Dia adalah pahlawanku, walaupun orang lain mengatakan hal yang sebaliknya. Dia gadis yang masih berada tenggelam dalam masa lalunya, apa dia akan sadar dan kembali? Atau dia...