Chapter 16 "Kau sangat keren, Kak"

58 3 0
                                    

"Ah, ternyata hanya mimpi!!"

"Kelas terasa sepi ya?" Celetuk Aira yang sedang mencorat-coret bagian belakang bukunya itu, berpikir bahwa pelajarannya hari ini sungguh membosankan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kelas terasa sepi ya?"
Celetuk Aira yang sedang mencorat-coret bagian belakang bukunya itu, berpikir bahwa pelajarannya hari ini sungguh membosankan.

"Eh, ada Aira nggak disini? Dicariin sama Kak Amira tuh!!" Seseorang entah siapa itu memanggilnya untuk bertemu dengan seniornya.

"Eh aku? Iya- aku kesana!!"
Raut wajahnya seketika berubah, mengingat kembali kejadian kemarin dia semakin bersemangat. Dia pun bergegas menuju ke ruang kesiswaan.

*Brak*
Suara pintu yang dibuatnya membuat Kak Amira dan Kak Yuda terkejut.

"Apa sudah siap?!?!"

"Sabarlah Aira... Kau terlalu bersemangat"
Tegur Kak Yuda kepadanya

"Duduklah dulu, untuk 2 jam pelajaran kedepan sepertinya akan Jamkos deh"
"Eh emangnya ada apa Kak?"

"Ya kan ada sosialisasi gitu dari Pemerintah... Yaa begitulah.."
Sela Kak Amira memotong pembicaraan nya dengan Kak Yuda.

"Oh gitu ya Kak..."
Jawab Aira dengan ragu.

"Ini, aku hanya bisa buat itu... Aku nggak mau tanggung jawab kalau perut kalian berdua bermasalah ya!!"

Kak Amira menaruh dua kotak bekal berwarna biru dan hijau itu di atas meja yang kami tempati, berkata hal itu membuat Aira yakin bahwa ini benar-benar masakan buatan dirinya.

Mereka berdua terpana melihat kotak bekal itu, mereka masih tidak percaya bahwa Amira sang berandal sekolah membuatkan bekal untuk mereka.

"A- apa?! Be- beneran nih? Kau ngak ngasih r*cun kan didalamnya?"
Tanya Kak Yuda dengan pikiran jeleknya. 

"Yaudah kalau kalian nggak mau, aku yang akan memakannya-"
"Eh- tidak Kak!! Jangan ladenin Kak Yuda, kita berdua akan memakannya-"
Amira yang berusaha untuk melerai mereka dari pemicu pertengkaran pun kewalahan.

"Tidak tau Terima kasih-"
"Sudah Kak-.. sudah-, Kak Yuda juga!! Kenapa mancing Kak Amira, udah tau Kak Amira itu tempramen... Masih aja!!-"

"Selamat makan!!"

Amira dan Kak Yuda mulai membuka kotak bekal itu, terdapat sebuah telur dadar yang menutupi nasinya, membuat pandangan mereka tergiur.

"Apa ini masakan Amira?"
Gumam Kak Yuda yang terdengar oleh Amira.

Amira yang menyendok nasi itu pun memasukkannya kemulutnya.
Matanya berbinar, melihat reaksinya Kak Yuda pun ikut mencobanya.

"Enak!!" Seru mereka berdua.

"Aku benar-benar tidak menyangka!!, Nasi yang pedas dengan telur yang lembut dan gurih, itu membuat perpaduan yang sempurna!!"
"Itu benar!! Kau seperti Reviewer saja Amira" sahut kak Yuda yang mulutnya penuh dengan makanan.

ABHIMIRA [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang