[BL] NOT MTL - Ger Yang Terlahir Kembali, Tidak Mudah Untuk Diremehkan.

Bab 7

Zhao bodoh tidak bodoh

Zhao bodoh memiliki pikiran yang lemah, tetapi tubuhnya tidak buruk dan dia memiliki kekuatan yang besar. Jika bukan karena kebodohan di pagi hari, dia jatuh dan kepalanya terbentur, Zhao Chen mungkin tidak akan secara misterius menempati tubuh orang ini dengan nama yang sama, nama belakang yang sama, dan penampilan yang sama dengannya di ruang dan waktu yang berbeda.

Jadi sekarang, setiap kali dia menendang Wang Tiezhu, Wang Tiezhu sangat kesakitan hingga dia menangisi ayah dan ibunya.

Pada awalnya, dia mengutuk, mengintimidasi dan memaksa, tapi kemudian dia memohon belas kasihan.

"Zhao bodoh, tidak, Zhao Chen, Zhao Daxia[1], tolong biarkan aku pergi, aku tidak akan berani lagi!" Wang Tiezhu berguling kesakitan di tanah, dan akhirnya memeluk kaki Zhao Chen, memohon belas kasihan.

[1] Daxia, 大侠 : Pahlawan.

"Di masa depan, biarkan aku memukulmu sekali saat aku melihatmu menggertak orang lain lagi!"

Zhao Chen melepaskan diri, membuka kakinya, menendangnya lagi dan berkata dingin, "Pergilah!"

"Pergi, pergi, pergi. Aku akan pergi!" Wang Tiezhu buru-buru bangkit dari tanah dan berguling

Dia langsung berlari kencang, sepertinya pukulan itu tidak cukup keras.

Zhao Chen melihatnya menghilang dengan wajah dingin, kemudian menoleh untuk melihat korban di samping.

Chen Jiu berdiri di pinggir jalan, menghadapnya, angin sepoi-sepoi meniup rambut di dahinya, memperlihatkan tahi lalat kecil berwarna kemerahan di sudut matanya.

Dari beberapa ingatan Zhao bodoh, Zhao Chen tahu bahwa ada tiga jenis orang di dunia ini: pria, wanita, dan Ger.

Pria dan wanita tidak berbeda dari dunia asalnya, hanya Ger yang istimewa. Mereka sama dengan pria tidak peduli dalam penampilan atau ciri fisik yang dangkal, hanya saja kerangkanya relatif lebih kecil, dan mereka bisa mengandung dan melahirkan anak.

Setiap Ger memiliki tahi lalat kehamilan di tubuhnya. Warna tahi lalat yang cerah melambangkan kesuburan. Secara umum, semakin terang tahi lalatnya, semakin mudah untuk hamil, begitu pula sebaliknya. Posisi tahi lalat kehamilan berbeda-beda pada setiap orang, beberapa orang memilikinya di wajah yang terlihat jelas, sementara yang lain tumbuh di bagian tubuh yang lebih tersembunyi.

Tahi lalat kehamilan Chen Jiu tidak cerah, tetapi agak redup, jelas termasuk kategori yang sulit untuk hamil, tapi tempat tahi lalat kehamilannya tumbuh sangat indah, tepat di sudut mata, terlihat seperti titik kecantikan yang melengkapi sepasang mata phoenixnya yang panjang dan sempit, menambahkan sedikit pesona unik pada penampilannya yang sudah luar biasa

Baru saja Chen Jiu menundukkan kepalanya atau memiringkan kepalanya, dan tadi perhatian Zhao Chen terutama tertuju pada bajingan itu, jadi dia tidak memperhatikan penampilan Chen Jiu. Sekarang setelah dia melihat lebih dekat, dia menyadari bahwa orang ini juga dapat ditemukan dalam ingatan Zhao bodoh.

Zhao bodoh tidak tahu siapa nama orang ini, tetapi setiap kali dia melihatnya, dia akan ngiler.

"......"

Memikirkan Zhao bodoh ngiler pada pria tampan dengan wajah ini yang persis sama dengan kehidupan dia sebelumnya, Zhao Chen tidak bisa menahan diri untuk menjadi hitam.

Sungguh sejarah yang kelam!

Pembuluh darah di dahi Zhao Chen berkedut hebat, tetapi dia tidak mengungkapkan emosi yang rumit di dalam hatinya. Sebaliknya, dia dengan hati-hati melihat orang di depannya.

Dia harus mengakui bahwa Chen Jiu benar-benar cantik[2].

[2] Haokan, 好看 : Look so good (Indah, cantik).

Tampan[3] namun heroik, dengan temperamen melankolis namun murni, tidak heran Zhao bodoh menyukainya.

[3] Junmei, 俊美 : Tampan (Handsome). Jadi emang gak salah translate ya, kenapa tadi cantik eh sekarang jadi tampan? Karena emang artinya beda.

Tapi.....

Zhao Chen melihat wajahnya yang pucat berubah menjadi merah tidak normal, alisnya sedikit berkerut, dan wajah tampan dengan ujung dan sudut yang tajam itu menjadi semakin serius.

Chen Jiu sangat terkejut hingga rasa mualnya tertekan, dia menatap kosong pada Zhao Chen yang belum pernah dia lihat sebelumnya.

Dia jelas memiliki wajah yang sama dengan Zhao bodoh, tetapi mengapa orang ini tampak sangat berbeda?

Dia tetap diam di tempatnya, sedang mengingat adegan di mana Zhao Chen baru saja memukuli Wang Tiezhu, dia bahkan tidak berani mengatakan sepatah kata pun.

Zhao Chen menatapnya dengan mata bersih, tanpa pikiran kotor.

Tapi untuk beberapa alasan, Chen Jiu merasa kulit kepalanya mati rasa.

Ada keheningan di sekitar, sesekali terdengar gemerisik dedaunan dan kicauan burung di pegunungan.

Chen Jiu sedikit takut dengan kesunyian seperti itu, dia menunduk, dan memecah kesunyian dengan lembut, "Terima kasih dermawan karena telah menyelamatkanku."

Zhao Chen tidak menanggapi, mengambil dua langkah ke depan dan berjalan ke arahnya.