[BL] NOT MTL - Ger Yang Terlahir Kembali, Tidak Mudah Untuk Diremehkan.

Bab 15

Jangan dilepas, tutup matamu

"Ayah, kakak tertua memohon kepadaku. Selain memenuhi keinginannya, apa lagi yang bisa kulakukan!"

Chen Ling mempercepat langkahnya dan berdiri berdampingan dengan Chen Guangren. Berpura-pura merasa dirugikan, dia tersedak dan berkata, "Siapa yang tahu dia akan datang ke pondok jerami untuk menemukan si Zhao bodoh itu!"

Dia awalnya berpikir bahwa penampilannya akan membuat ayahnya yang sangat mencintainya merasa tertekan, tetapi dia tidak berharap Chen Guangren menjadi lebih marah. "Diam! Siapa Wang Tiezhu? Bisakah kamu mempercayai kata-katanya! Apakah kamu sangat layak atas kebaikan kakakmu kepadamu!?"

Memikirkan hal itu, Chen Guangren menggertakkan giginya karena marah. Wang Tiezhu dengan sengaja pergi ke kediaman keluarga Chen untuk merusak reputasi Jiu'er.

Dia tidak percaya bahwa Jiu'er pergi mencari seorang pria dengan sengaja. Apakah dia tidak tahu bagaimana kondisi Jiu'er sendiri?

Pasti Wang Tiezhu, seorang pengganggu yang bertemu dengan Jiu'er di jalan dan memiliki niat buruk, tetapi dia diberi pelajaran oleh Zhao bodoh yang kebetulan lewat. Itu sebabnya dia membenci Jiu'er, jadi dia datang ke kediaman keluarga Chen untuk membuat ejekan.

Dibandingkan dengan apa yang dikatakan Wang Tiezhu tentang Jiu'er yang berhubungan dengan Zhao bodoh, dia lebih khawatir bahwa Jiu'er akan diintimidasi oleh Zhao bodoh.

Hanya saja dia tidak menyangka, Ling'er yang biasanya memiliki hubungan terbaik dengan Jiu'er, akan mempercayai apa yang dikatakan si pengganggu itu. Sungguh....

Chen Guangren sangat marah sehingga dia tidak mau berbicara. Dia memelototi Chen Ling, berbalik dan berjalan cepat ke pondok jerami yang tidak jauh di depan.

"Ling'er, jangan sedih. Ayahmu baru saja marah sebentar, dia tidak bermaksud menyakitimu." Lan Shi melangkah maju untuk menghiburnya dengan hangat.

"Ibu...." Chen Ling merasa dianiaya dan bertingkah seperti bayi.

"Tetap aman dan jangan tidak sabar[1]" Lan Shi menepuk punggung tangan putrinya, dan berkata dengan suara yang hanya bisa didengar oleh mereka berdua saja. "Setelah beberapa saat fakta akan muncul di depanmu, dan bukan kamu lagi yang ingin dimarahi ayah."

[2] 稍安勿躁, shāo ān wù zào : Tetap aman, jangan tidak sabar. Artinya tunggu sebentar, diam, dan jangan tidak sabar. Juga dikenal sebagai "tenang dan gelisah", "jangan khawatir", "santai saja".

Mata Chen Ling berbinar, dia menatap punggung Chen Guangren yang tergesa-gesa dan mencibir.

Meskipun pengganggu Wang Tiezhu mengacaukan rencana dia dan Yun Gege, membuat mereka tidak mungkin mengumpulkan lebih banyak orang untuk menonton kesenangan itu, tetapi para tetangga mendengar apa yang baru saja dikatakan Wang Tiezhu. Jadi, tidak ada salahnya untuk menemukannya lebih awal.

Tunggu sebentar dan lihat hantu berumur pendek Chen Jiu bergaul dengan Zhao bodoh di tempat tidur si Zhao bodoh. Mari kita lihat apa yang akan ayah katakan!

Chen Guangren mengatakannya dengan tegas, tetapi sebenarnya dia sedikit bingung di dalam hatinya. Bukan karena dia tidak percaya pada Chen Jiu, tetapi karena dia takut dia akan diganggu oleh Zhao bodoh.

Tubuh seperti apa Zhao bodoh, dan tubuh seperti apa Jiu'er-nya?

Jika Zhao bodoh benar-benar memiliki niat jahat, jangankan berbicara tentang berkelahi, Jiu'er bahkan tidak akan bisa melarikan diri. Bagaimana mungkin dia tidak khawatir?

Pondok jerami itu gelap gulita, tetapi tidak ada suara yang tak tertahankan keluar.

Chen Guangren menghela nafas lega, namun dia tidak melepaskan kekhawatirannya.

Mengangkat tangannya, dia mengetuk pintu kayu pondok jerami sambil berteriak ke dalam rumah. "Zhao bodoh, apakah kamu disana?"

Di dalam kamar tidur, tubuh Chen Jiu sedikit kaku.

Sejujurnya, ayahnya selalu sangat baik padanya, tapi dia bodoh di kehidupan sebelumnya. Dia tidak tahu bagaimana memberitahunya ketika dia diintimidasi, dan setelah mendengarkan omong kosong Chen Ling, dia berpikir memberi tahu ayahnya tentang segalanya hanya akan membuatnya sedih.

Baru sekarang dia mengerti, bahwa itu hanya tipuan ibu dan anak perempuannya, Chen Ling, untuk membodohinya ketika mereka melihatnya dengan bodoh.

Pada saat ini, Chen Jiu ragu-ragu. Bagaimanapun, apa yang dia lakukan selanjutnya akan mempermalukan ayahnya.

Tetapi ketika dia memikirkan hari-hari sebelum kematiannya di kehidupan sebelumnya, dia mengertakkan gigi dan mengambil keputusan.

Tidak peduli seberapa baik ayahnya kepadanya, dia tidak akan mendengarkan kata-katanya dan mengambil inisiatif sendiri untuk membatalkan pernikahannya dengan Qian Yun.

Dari sudut pandang ayahnya, Qian Yun telah lulus ujian sebagai seorang cendekiawan, dan dia tidak tahu berapa banyak orang yang mengantri untuknya. Chen Jiu akan meninggal lebih awal karena sakit, sehingga dia bisa pergi ke keluarga Qian untuk membicarakan pernikahan. Tetapi, bukankah menurutnya bodoh jika dia dengan sukarela membatalkan pernikahan?

Tidak, dia tidak bisa mundur!

Chen Jiu menarik napas dalam-dalam dan mengangkat tangannya untuk melepaskan ikat pinggangnya.

Tapi begitu tangannya menyentuh pinggangnya, dia dihentikan oleh tangan besar yang hangat.

Zhao Chen berbisik di telinganya, "Jangan lepas pakaianmu. Tarik selimutnya, tutup matamu dan berpura-pura tidak sadarkan diri. Apapun yang terjadi diluar, jangan bersuara. Bersikaplah seolah-olah kamu tidak mendengar apapun dan serahkan sisanya kepadaku."

Pondok jerami tidak dinaungi, sehingga cahaya bulan dari luar menembus kedalam kamar melalui celah-celah di pondok jerami.

Chen Jiu merasa bahwa wajah tegas Zhao Chen melunak, dan dia merasa nyaman.

Menganggukkan kepalanya, dia dengan patuh menarik selimut untuk menutupi tubuhnya dengan erat.