Bab 23

95 13 0
                                    

Tidak Enak







Chen Guangren mengira mereka tidak lapar, lalu dia berkata, "Jika kalian tidak lapar, berikan aku mienya. Adonannya tidak akan terasa enak, aku akan membuatnya lagi untuk Jiu'er ketika dia bangun.

[1] Adonan : 面糊 miàn hù, mengacu pada pasta yang terbuat dari tepung, air, dll.

Saat mengatakan itu, dia mengulurkan tangan untuk mengambil mie.

Karena ketidakpuasan dengan Chen Jiu, Chen Ling memasukkan tiga sendok makan garam ke dalam semangkuk kecil mienya.

Siapa yang berani memberikannya kepada Chen Guangren? Jika dia ketahuan, dia akan dimarahi lagi.

"Ayah anak, aku sedikit lapar."

Ketika Chen Ling mengelak secara tidak sadar untuk mencegah Chen Guangren mengambil mangkuk itu, Lan Shi buru-buru berbicara.

Setelah menggarap tanah sepanjang hari, tidak diragukan lagi, Chen Guangren sebenarnya sangat lelah. Dia melambaikan tangannya dan berkata, "Kalau begitu kamu makan dan pergi tidur setelah memakannya. Ini sudah larut malam, kamu harus bangun besok pagi."

"Baik." Jawab Lan Shi , "Jiu'er sudah tidur, kamu juga harus tidur lebih awal. Apakah kamu ingin mengundang tabib untuk menemuinya besok?"

Lan Shi pandai menyamar, dan saat dia mengatakan itu, dia terdengar sangat nyata.

Ekspresi Chen Guangren melembut setelah mendengarnya, "Aku akan mengundang tabib Liu di pagi hari. Tetapi Jiu'er baru saja bangun dan kembali tidur tidak lama kemudian. Aku khawatir dia akan demam nanti, jadi aku tetap tinggal dan mengawasi, kamu kembalilah ke kamar tidur setelah makan."

"Bagaimana ini bisa dilakukan! Kamu juga sudah lelah sepanjang hari, bagaimana kamu bisa bertahan tanpa istirahat? Lan Shi berkata, "Mengapa aku tidak tinggal di sini dan mengawasi, sementara kamu pergi tidur."

Tapi Chen Guangren merasa tidak nyaman, juga merasa bahwa dia adalah wanita yang bekerja keras di ladang sepanjang hari dan perlu istirahat, jadi dia tidak setuju dan mengantarnya juga Chen Ling kembali.

Lan Shi tidak bisa mengalahkannya, jadi dia tidak punya pilihan selain pergi

Chen Ling menundukkan kepalanya sepanjang waktu, tidak banyak bicara saat ini, dan mengikutinya dengan wajah datar.

Ketika keduanya kembali ke dapur, Chen Ling tidak bisa menahan diri untuk menunjukkan kebencian, merendahkan suaranya dan berkata dengan menggertakkan gigi, "Hantu berumur pendek itu, apakah dia salah minum obat? Dia bahkan berbicara buruk tentangku di depan ayah!"

Berbicara tentang obat, dia tidak bisa tidak memikirkan semangkuk obat yang tidak bekerja sama sekali, dan mengutuk dengan suara rendah. "Pembohong, beraninya kamu menjual obat palsu kepadaku. Besok aku akan meminta Yun Gege untuk mengambil alih tokonya!"

Lan Shi menuangkan semangkuk kecil mie ke dalam mangkuk besar, lalu menuangkan air panas ke dalam mangkuk besar.

Mendengar apa yang dikatakan putrinya, dia juga mengerutkan kening, "Apakah anak itu dapat melihat kalau kamu yang meminum obatnya? Mengapa dia terlihat seperti orang yang berbeda setelah bangun?"

*Bgst yee, obat yg asli malah ente minum_-

Baik Chen Ling maupun Lan Shi tidak akan pernah mengira bahwa Chen Jiu akan memuntahkan obatnya. Mereka hanya akan berpikir penjual obat-lah yang memberikan mereka obat palsu, sehingga hanya membuat Chen Jiu pingsan tetapi tidak membuat Chen Jiu kehilangan keperawanannya.

"Tidak mungkin, dia sangat bodoh, bagaimana bisa dia meragukannya!"

Chen Ling segera membalas, matanya penuh kebencian, "Mungkin bajingan jalang itu sudah lama cemburu karena aku memiliki tubuh yang lebih baik dan penampilan yang lebih baik darinya. Banyak orang menyukaiku, dan mereka menunggu kesempatan untuk bersamaku!"

Lan Shi selalu merasa bahwa ini tidak sesederhana itu, tetapi dia juga merasa bahwa apa yang dikatakan Chen Ling juga benar.

Chen Jiu tidak begitu pintar.

Hanya saja, dia tidak pintar tapi juga tidak bodoh. Beraninya dia tidak mematuhinya?

Setelah memikirkannya, Lan Shi masih mempertahankan pikirannya dan berkata kepada Chen Ling, "Ling'er, kamu pergi mengujinya besok dan lihat apa yang terjadi."

Chen Ling sedang menunggu untuk melampiaskan amarahnya kepada Chen Jiu. Secara alami dia tidak bisa mengharapkannya, jadi dia mengangguk dan setuju, "Ibu jangan khawatir, aku pasti akan memeriksanya besok."

Untuk tiga kata berikutnya, dia mengucapkan setiap kata dengan gigi terkatup dan penuh dengan amarah.

Lan Shi mengangguk, menyuruh Chen Ling untuk tetap tenang. Tidak peduli seberapa marahnya dia, dia tidak bisa menunjukkan amarahnya di depan Chen Guangren lagi. Melihat Chen Ling mengangguk, dia menundukkan kepalanya dan memakan mie yang sudah diencerkan dengan air panas.

Begitu dia menggigit mie nya, dia tidak bisa menahan cemberut.

Sudah banyak air yang dimasukkan, mengapa masih begitu asin?

Tuangkan air dan tambahkan air panas lagi. Setelah melakukan itu lima atau enam kali, mienya sudah tidak memiliki rasa aslinya lagi, dan dia hampir tidak bisa memakannya.

Keluarga Chen memiliki Chen Jiu, seorang anak yang sakit, juga masih ada Chen Gui yang perlu sekolah. Uang yang dibawa oleh ayahanda Chen Jiu telah lama dihabiskan, dan sekarang setiap koin tembaga tidak sabar untuk dihabiskan satu persatu.

Tidak peduli seberapa buruknya mie itu, mereka harus memakannya dan tidak menyia-nyiakannya.

Chen Ling juga makan beberapa suap. Sambil makan, dia membenci Chen Jiu karena menyebabkan mereka makan mie yang tidak enak, dan berpikir ketika ayahnya pergi besok, dia tidak akan membiarkannya bersenang-senang!







Penulis memiliki sesuatu untuk dikatakan :

Ada seorang gadis manis imut yang mengatakan bahwa Tuan Gong sudah lama tidak muncul. Penulis bodoh ini dengan hati-hati membaca naskah tadi malam, kemudian menemukan bahwa menyesuaikan urutan pengembangan tidak memengaruhi plot, dan sepertinya sedikit lebih mulus, jadi aku menyesuaikannya sedikit, setelah itu, Gong akan lebih sering muncul. (#^.^#)

[BL] NOT MTL  - Ger Yang Terlahir Kembali, Tidak Mudah Untuk Diremehkan.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang