-3-

387 48 4
                                    

"laki-laki misterius"
.

.

.

.

Kini waktu nya tidur pun tiba, kau baru saja selesai membersihkan diri dan hendak pergi tidur. Tiga buah futon di sediakan di satu ruangan yang cukup luas. Dan kau duduk di salah satu futon itu.

Tangan mu terulur hendak mengambil ponsel mu, lalu kau pun asik dengan ponselmu menunggu Okkotsu dan Miguel datang.

"(Fullname)-chan, apa kau sudah mandi?" Seseorang memanggil namamu, suara itu sama sekali tidak asing.

Okkotsu terlihat berdiri di hadapan mu, dan yang paling mengejutkan adalah, dia hanya memakai celana pendek selutut dan bertelanjang dada, hanya terlihat sebuah handuk berada di bahunya.

Kau sedikit terbelalak karena itu, "Okkotsu-san, pakai lah bajumu!" Kau menutup matamu, dan wajahmu sedikit memerah.

"Ah, maafkan aku (fullname)-chan, aku hendak mengambil bajuku kok" Okkotsu tersenyum dan berjalan menuju lemari dan mengambil baju nya.

"Kalian sudah membersihkan diri kan?" Tak lama Miguel datang.

"Iya, kami sudah membersihkan diri kok" jawab mu.

"Baiklah kalau begitu, kalian boleh tidur terutama kau (fullname)-chan, kau butuh istirahat besok kita sudah mulai latihan ya, Okkotsu-kun akan membimbing mu" ucap Miguel.

"Tentu, terimakasih atas kerjasamanya, Miguel-san, Okkotsu-san" jawab mu.

"Dengan senang hati, (fullname)-chan" ujar Okkotsu yang langsung mengambil tempat di samping mu dan langsung mengambil posisi tidur.

"Panggil saja aku (name), Okkotsu-san" kau pun ikut mengambil posisi tidur.

Dan kau tidur bersama Okkotsu dan Miguel, Okkotsu tidur dengan sangat tenang berbeda dengan Miguel yang tidur dengan mengorok.

.

*Okkotsu's POV*

Aku tak sengaja terbangun dari tidurku, aku mendengar suara yang aneh, suara anak laki-laki yang sedang bernyanyi lagu tidur, itu tak sengaja membangunkan ku.

Jam menunjukkan pukul setengah empat pagi, aku menoleh ke arah dimana (name) tidur. Aku terkejut dengan apa yang aku lihat.

Apa aku sedang mengalami sleep paralysis?

Aku melihat sebuah sosok anak laki-laki duduk memangku kepala (name), sambil mengusap surai (name) dan menyanyi kan lagu yang menenangkan namun juga mengerikan di waktu yang sama.

Sosok itu menoleh ke arah ku dan menatap ku dengan tatapan yang mengerikan.

"Jangan dekati (name) ku." Ucap sosok itu.

setelah itu entah kenapa aku pun kembali mengantuk dan tertidur.

Entahlah aku tertidur atau pingsan.

-keesokan harinya-

Aku terbangun lebih dulu dari (name), aku masih sedikit shock tapi aku mencoba untuk melupakan tentang kejadian tadi malam.

𝚁𝙴𝙳 𝚃𝙷𝚁𝙴𝙰𝙳 𝙾𝙵 𝙵𝙰𝚃𝙴 || 𝑶𝒌𝒌𝒐𝒕𝒔𝒖 𝒀𝒖𝒕𝒂 𝒙 𝑹𝒆𝒂𝒅𝒆𝒓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang