𝑤𝑖𝑙𝑙 𝑦𝑜𝑢 𝑙𝑜𝑣𝑒 𝑚𝑒 𝑡𝑜𝑚𝑜𝑟𝑟𝑜𝑤 𝑙𝑖𝑘𝑒 𝑦𝑜𝑢 𝑙𝑜𝑣𝑒 𝑚𝑒 𝑡𝑜𝑛𝑖𝑔ℎ𝑡?
.
.
.
.
.
cerita di buku ini tak ada hubungannya dengan cerita asli dari manga Jujutsu Kaisen milik Gege Akutami. nama karakter dan alur cerita hanya fiksi b...
Kini kau sedang berbaring di kamar sambil memainkan ponselmu, sesekali kau bergumam sendiri karena terlalu bosan.
Sejak pagi hari tadi, rumah sudah kosong dan kau hanya mendapatkan notifikasi pesan dari Okkotsu dan mie instan untuk sarapan.
Miguel sedang ada urusan dengan seseorang, dan Okkotsu sedang pergi menjalani misi yang diberikan Satoru.
"Tch, Okkotsu tidak mengajakku, aku bosan~.." decihmu.
Kau meletakkan ponselmu dan mengambil sebuah foto kecil yang berada di dalam dompetmu. Foto mu pertama kali datang ke Tokyo di umur 14 tahun. Dua tahun setelah kematian Ryota.
Itu juga kau pindah ke Tokyo sendirian, dengan uang hasil kerja kerasmu. Padahal saat itu umurmu belum di wajibkan untuk bekerja.
Kau menghela nafas sejenak.
"Aku merindukan Tokyo, kapan ya aku bisa pulang?" Gumammu.
'tapi, apa jika aku pulang, orang-orang yang saat itu menjadi saksi mata masih membenciku?' batinmu.
Lagi-lagi kau menghela nafas kasar.
"Aku ingin merasakan hidup yang normal.." kau melihat ke arah gelang yang melingkar di lengan mu.
"Hidup harmonis, Memiliki keluarga, lingkungan ramah, banyak teman.. dan bersama mu, Ryota." Gumammu.
Tak lama kau pun terkekeh geli "hahaha, apa-apaan aku ini!.." namun dengan tiba-tiba juga kau memukul dadamu sendiri.
"Kenapa aku ini bisa dilahirkan ke dunia? Sialan.."
Kau merasa bulir air akan menetes dari ujung matamu, kau langsung mengusap kasar ujung mata mu.
"Apa yang harus kulakukan ya? Bosan sekali~" kau memikirkan hal yang mungkin bisa kau lakukan. Dan sebuah ide muncul dari otakmu.
"Ah iya ada sebuah kafe kan didekat sini? Menarik~" saat itu Okkotsu pernah memberi tau kepada mu kalau ada kafe yang menjual kue lezat tidak jauh dari sini, sebenarnya kapan-kapan kau ingin mengajak Okkotsu kesana.
Kau mengganti bajumu, agar lebih fashionable tapi simple.
.
Tak berselang beberapa menit, kau pun selesai berganti baju. Sebuah kemeja, rok sebetis, sepatu boots heels, dan sebuah topi jerami karena hari ini cukup panas di luar. Topi jerami, tapi bukan topi jerami milik Luffy.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.