"benang merah penentu takdir"
..
.
.
*Flashback on*
*Author POV*
"(Name)-chan!!"
Terlihat anak laki-laki sedang berlari mengejar seorang gadis bernama (full name).
"Ryota-kun, jangan lari-lari kau bisa jatuh loh" (name) yang sedang berjalan kembali menuju kelas nya, kini langkahnya terhenti saat merasa namanya dipanggil seseorang.
"Maafkan aku~! Oh iya, nanti saat pulang sekolah, antarkan aku yok!"
"Kemana?"
"Ada toko penjual perhiasan di seberang sana! Ada gelang yang bagus nanti antarkan aku ya~!"
"Kau ini laki-laki, kenapa kau tertarik pada perhiasan?"
"Gelangnya tidak terlalu feminim kok! Jadi laki-laki maupun perempuan bisa memakai nya"
"Baiklah nanti ku antarkan, ayo ke kelas sebentar lagi bel masuk berbunyi" (name) menarik tangan sahabat nya yang bernama Ryota.
"Asik! Terima kasih banyak (name)-chan~~"
.
J
am pulang sekolah pun tiba, dan kini (name) dan Ryota bergenggaman tangan sambil berjalan menyusuri setiap jalanan menuju tujuan mereka untuk membeli sebuah gelang.
"(Name)-chan, jangan lepaskan genggaman tangan nya ya, agar kita selalu bersama~!" Memang benar sedari tadi, Ryota sama sekali tidak melepaskan genggaman tangan nya.
"Tentu, jangan terlalu jauh dari ku juga ya, jangan berpisah dariku." ucap (name).
"Iya! Selama kita bergenggaman tangan, kita tidak akan berpisah!"
"Janji?"
Ryota mengangguk "janji!"
Tak lama, akhirnya mereka sampai di tujuan mereka, sebuah toko yang menjual berbagai macam makanan dan mainan.
Ryota terlihat mencari-cari gelang yang ia inginkan, tanpa melepaskan genggaman tangan mereka.
"Ah ketemu! Ayo (name)-chan, aku akan membayarnya"
"Baiklah"
(Name) pun mengantarkan Ryota untuk membayar gelang yang dibelinya di kasir toko itu.
"Nah sudah, (name)-chan ayo main di taman!"
"Tapi kau belum ganti baju, apa tidak masalah?"
"Tidak apa! Aku sudah bilang ke ibuku kalau aku akan bermain bersama mu setelah pulang sekolah!"
"Hmm, baiklah ayo"
Ryota pun sedikit menarik tangan (name) dan mengajaknya untuk bermain di taman bermain yang cukup dekat dengan sekolah mereka.
Mereka menghabiskan waktu tidak terlalu lama, bermain ayunan, seluncuran, dan permainan lain bersama tanpa ada yang berpisah.
Setelah itu mereka beristirahat di sebuah kursi panjang yang di sediakan taman tersebut.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝚁𝙴𝙳 𝚃𝙷𝚁𝙴𝙰𝙳 𝙾𝙵 𝙵𝙰𝚃𝙴 || 𝑶𝒌𝒌𝒐𝒕𝒔𝒖 𝒀𝒖𝒕𝒂 𝒙 𝑹𝒆𝒂𝒅𝒆𝒓
Fanfiction𝑤𝑖𝑙𝑙 𝑦𝑜𝑢 𝑙𝑜𝑣𝑒 𝑚𝑒 𝑡𝑜𝑚𝑜𝑟𝑟𝑜𝑤 𝑙𝑖𝑘𝑒 𝑦𝑜𝑢 𝑙𝑜𝑣𝑒 𝑚𝑒 𝑡𝑜𝑛𝑖𝑔ℎ𝑡? . . . . . cerita di buku ini tak ada hubungannya dengan cerita asli dari manga Jujutsu Kaisen milik Gege Akutami. nama karakter dan alur cerita hanya fiksi b...