𝚁𝙴𝙳 𝚃𝙷𝚁𝙴𝙰𝙳 𝙾𝙵 𝙵𝙰𝚃𝙴 || 𝑶𝒌𝒌𝒐𝒕𝒔𝒖 𝒀𝒖𝒕𝒂 𝒙 𝑹𝒆𝒂𝒅𝒆𝒓

-7-

"misi"
.

.

.

Kini singkat cerita, jam menunjukkan pukul 12 tengah malam, namun sepertinya Okkotsu mendapatkan insomnia malam ini.

Okkotsu tak sengaja terbangun dari tidurnya, dia melihat ke samping nya, kau tidak ada. Okkotsu cukup panik, lalu dia perlahan mengendap-endap keluar dan mencari mu.

Di ruang tamu, di dapur, di kamar mandi, bahkan di basement rumah pun tidak ada. Okkotsu mulai frustasi karena kehilangan hal yang dipercayakan oleh Satoru kepada Okkotsu.

Dia hanya memikirkan nasibnya dan duduk di sofa ruang tamu, tiba-tiba dia mendengar tawa anak kecil dari luar rumah disusul oleh suara yang tak asing baginya.

Okkotsu keluar rumah dan dia terkejut saat melihat mu dengan baju tidurmu dan dibalut oleh Jaket milik Okkotsu.

Kau terlihat sedang memantau seseorang, seorang anak kecil yang sedang bermain ayunan yang tergantung di sebuah pohon besar.

"Ryota-kun, sampai kapan kau akan bermain?"

Mendengar mu memanggil nama "Ryota", Okkotsu meyakinkan kalau anak kecil itu memang benar adalah Ryota.

"(Name)-chan, apa kau lelah??" Ryota terlihat turun dari ayunan itu dan menghampiri mu.

"Sedikit, jika kau masih ingin bermain, bermainlah aku akan selalu memantau mu dari sini" kau berlutut di hadapan Ryota yang khawatir padamu.

"Aku merindukan mu, (name)-chan. Belakangan ini kau sangat sibuk dan hampir tak memiliki waktu denganku. Maafkan aku mengganggu waktu istirahat mu."

"Tak apa, Ryota. Maafkan aku juga karena tak memiliki waktu denganmu"

Ryota tersenyum dan memelukmu yang masih berlutut di hadapan Ryota.

"Aku sudah cukup bermain malam ini, kau bisa lanjutkan tidurmu, (name)-chan"

"Baiklah kalau begitu, maafkan aku karena tak bisa menemanimu lebih lama"

"Tidak apa! Lainkali ayo bermain bersama lagi!"

"Baiklah!"

"Janji?"

"Janji."

Ryota mencium kedua pipimu dan mengecup keningmu, lalu Ryota memudar menjadi buliran cahaya dan ditelan udara.

Okkotsu pun mencoba untuk memberanikan diri untuk memanggilmu. "Ah, (name)!"

Kau berbalik dan melihat Okkotsu menghampiri mu dengan wajah khawatir, dan mungkin masih setengah sadar.

"Oh, Okkotsu-san, ada apa?"

"Maaf, aku terbangun dan terkejut melihat kau tak ada di kamar, jadi aku mencari mu kemana-mana dan ternyata kau disini."

"Hahah, maaf maaf aku sedang mencari udara segar di tengah malam. Dan maaf aku memakai jaketmu, ini" kau hendak melepaskan jaketmu untuk diberikan kembali kepada Okkotsu.