0.3

125 21 2
                                    

Neteyam udah siap dengan kemeja yang di gulungnya sampe sikut, jeans panjang dengan sepatu casual putih bercorak hijau. Ia hendak menemui Sereyka, mereka sudah bersepakat kemarin sore akan bertemu hari ini.

Bergegas lari menuruni anak tangga satu persatu dengan kunci mobil di tangannya. Tiba tiba Lo'ak dateng pake celemek milik Neytiri sama Tuk yang mukanya penuh terigu.

"HAHA oh my god.. who did this to u, Tuk? "

"herself, pas mau ambil terigu diatas malah tumpah untung ga masuk matanya"

"astaga, Tuk lain kali hati hati, minta bantuan sama abang atau yang lain jangan ngelakuinnya sendiri ya? "

"iya siap abanggg. look what i made! " Tuk ngasih satu biskuitnya ke Neteyam.

"ow cookies, i love it. u wanna give me more? " tanya Neteyam yang udah makan seluruh biskuit nya sekali lahap, tangannya ngebersihin terigu yang nempel di muka adik kecilnya itu.

"sure, bentar aku masukin dulu!! " antusias Tuk masukkin beberapa cookies yang dibuatnya ke dalam pouch biskuit gambar hello kitty. "here's for u abangg"

"aaa thank u so much my little girl, do u love me? "

"yes! more than him" matanya tertuju ke Lo'ak.

"hey! liat aja ga akan gue ajak masak masakan lagi lo"

"just kidding hehe, i love u and u " Tuk nunjuk Neteyam dan Lo'ak, "and Kiri, and Mama, and Dad! " lanjutnya.

"cutie, yaudah abang pergi dulu ya. Tuk mandi biar ga gatel badannya, babay" Neteyam ngepat pat kepala Tuk dan Lo'ak bergantian sambil nenteng biskuit pemberian Tuk.








𓃱










"hi, maaf ya nunggu lama? "

"ngga kok santai aja"

"duh jadi ga enak tiba tiba minta ketemu"

"gapapa teyam, lagian bete dirumah terus juga"

Mereka duduk direrumputan di taman itu, sembari menikmati senja. Indah jika melihatnya bersama seseorang yang dicintai.

Kulit yang terkena sinarnya, akan terlihat lebih indah dari senja itu sendiri. Namun yang indah belum tentu bisa dimiliki. Terkadang realita itu benar dan cukup membuat sebagian manusia tersadar.

"ada apa teyam? "

Neteyam mengalihkan pandangannya ke bawah, "eum i wanna ask u about ur sister"

"oalah" Sereyka ketawa.

"kenapa ketawa ser? "

"ngga lucu aja, kirain ada apaan sampe ngedadak ngajak ketemu berdua gini"

"tujuan lo cuman itu kan? "

"iyap.."

Neteyam cuman sengar sengir, karena ternyata Sereyka ga mempermasalahin itu. Dia ngasihin cookies yang tadi dibawanya.

"buat lo, buatan adek gue enak kok"

"oww, thank u to ur sister teyam"

"so, Tsireya itu anak pertama right? "

"yep, she was born 10 minutes before me"

"got it, dari dulu kalian tinggal disini? "

"eum kalo gue disini dari dulu, cuman kalo Tsireya dia dulu ga disini. Tapi di rumah nenek"

"why? "

"cause she doesn't like crowds, kota ini terlalu bising katanya. dia pindah kesini karena nenek meninggal 6 tahun lalu"

HOPE ; Avatar the way of water 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang