Seorang anak laki-laki duduk sembari menangis kencang disebuah taman dengan tongkat cane disebelahnya. Menangis sesegukan sebab tidak tau jalan pulang kerumahnya. Ia baru pindah belakangan ini.
"mamaa hueee, takutt" nangis sejadi jadinya ditambah ingusan lagi. Anak perempuan yang naik sepeda keliatannya seumuran sama dia nyamperin dari seberang.
Anak itu turun dari sepedanya, "kamu kenapa? "
"ak-aku gatau jalan pulang huee"
"kamu yang baru pindah kemarin yaa, kamu kan disebelah rumah aku"
Anak laki laki itu berhenti menangis, ia menarik ingusnya kedalam, lalu menatap anak perempuan didepannya dengan ujung bibir menekuk kebawah.
"nama kamu siapa? " tanya anak yang memakai sepeda.
"aku neteyam, kamu siapa? "
"aku tsireya. aku anterin yu, naik sepeda aku"
Tsireya kecil naik duluan buat ngayuh dan Neteyam kecil duduk di jok belakang sepeda sambil memegang tongkat miliknya.
𓃱
Kondisi Neteyam udah stabil, dia inget apa yang dibilang sama Sereyka kalo terus terus an lari dari kenyataan bukan ide yang baik. Dia juga udah ngebiarin siapa aja masuk keruangannya.
Pintu pelan pelan dibuka, itu Kiri sama Lo'ak.
"bro! " Lo'ak nonjok pelan lengan Neteyam.
"udah baikan? " tanya Kiri. Neteyam menyunggingkan senyum, "i'm good, thanks"
"pulang kapan si, ga bosen lo disini terus? " tanya Kiri.
"tebak dong" titah Neteyam.
"besok? "
"right! "
"WUUUU, IKUT SENENG DAH" heboh Kiri.
Lo'ak daritadi ngemakan stroberi punya Kiri, "ewh berisik bangwet. soal rencana lo balik ballet gimana tuh? " tanyanya dengan mulut penuh, dia mau ngambil lagi keburu kepalanya digetok sama Kiri.
"PUNYA GUE! " marah Kiri padanya.
"pelit banget si lo" malah balik marah si Lo'ak.
"oh pelit?! SINI MUNTAHIN LAGI LO" Kiri nyekek punduk Lo'ak, Lo'ak ngegeplak geplak tangannya Kiri, "IYA IYA NGGA AMPUN"
Neteyam terkekeh, "strawberry darimana Kiri? "
"oh? ini dari si ao"
"cieee"
"apaansi! cuman stoberi juga" elak Kiri. Neteyam ketawa terus diikutin sama Lo'ak.
Beberapa saat Kiri dan Lo'ak berargumen, Neteyam jadinya nanyain apa yang lagi dibahas sama mereka. "ada apa? "
"si kirot bilang mau balik ballet tapi masih plin plan, udah gue saranin balik, malah nanti nanti dasar" jelas Lo'ak, Kiri melototin Lo'ak ancang ancang mau nonjok dia.
Neteyam memandang Kiri, raut wajahnya bertanya tanya, "ya baru niatan.. masih gue pertimbangin" jelas Kiri.
Senyuman Neteyam terukir, "ga mudah buat ngelepas apa yang kita sukain, apalagi kesukaan dari kecil. lo punya niat buat balik ke hobi lo aja udah bagus, apapun keputusan lo gue dukung" ucapan Neteyam membuat Kiri mengulas senyum.
"aw aku terhura" dramatis Lo'ak sambil pura pura ngelap air mata (buaya), Kiri ngenggol tubuh Lo'ak disampingnya.
"tapi badan lo masih lentur kan? " tanya Neteyam.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOPE ; Avatar the way of water 2
Fanfiction'ur eyes, stole all my words away. ' - net