WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA ❗❗
Cerita ini mengandung unsur dewasa dan bahasa kasar, bijaklah dalam memilih bacaan yang sesuai usia ❗❗
Karena dosa di tanggung pembaca 🤪
Lope sekebon ❤︎
🥀🥀
Hari ini adalah momen langka dimana Marvin membawa Diandra pergi bulan madu dengan alasan perjalanan bisnis ke Korea. Diandra tidak menyangka jika Marvin akan melakukan itu. Benar bukan? Jika cinta akan membawa Diandra kepada takdirnya.
Diandra tidak bisa menjelaskan bagaimana bahagianya dia sekarang.
"Mas, aku ingin pergi ke Pulau Jeju, bulan madu seperti di dalam drama Korea."
"Baiklah kita akan pergi kesana," sahut Marvin.
"Sungguh?" Tanya Diandra tidak percaya.
Marvin mengangguk, sembari mengusap kepala Diandra lembut. Saat ini mereka sudah berada di perjalanan menuju Pulau Jeju.
Diandra menyenderkan kepalanya dibahu Marvin, menikmati semilir angin yang menerpa wajahnya karena penutup mobil tersebut sengaja dibiarkan terbuka.
"Diandra kemarilah!"
Diandra menoleh, dengan cepat Marvin mengambil foto Diandra yang tersenyum. Diandra mengejar Marvin untuk melihat hasil jepretan laki-laki tersebut. Tapi Marvin malah berlari yang membuat Diandra berjongkok sembari memanyunkan bibirnya.
"Diandra, aku mencintaimu...!!!" Teriak Marvin.
"Aku juga mencintaimu....!!!" Balas Diandra.
Marvin mencium bibir Diandra, desiran ombak, serta langit biru menjadi saksi cinta baru akan segera dimulai.
"Diandra, bagunlah!"
Ternyata semua itu hanyalah mimpi Diandra. Alexa membangunkan Diandra yang tertidur pulas di meja kerjanya. Kantor sudah terlihat sepi, tinggal segelintir orang, dirinya dan Alexa saja yang masih tinggal.
"Kau tidak mau pulang?" Tanya Alexa.
Diandra bertanya, "Bos, sudah pulang?"
Alexa mengangguk. "Dia pulang lebih cepat hari ini," jelasnya.
Diandra mengemasi barangnya dan berjalan pulang bersama Alexa. Diandra berhenti di depan meja kerja Andra, lai-laki itu bahkan tidak menawarkannya pulang hari ini, seperti hari-hari sebelumnya.
Alexa mengikuti arah pandang Diandra, kemudian melontarkan satu kalimat, "Dia izin pulang dulu, karena mama nya sakit."
Diandra menautkan kedua alisnya. Bahkan Andra tidak memberi tahu Diandra?
"Dia tadi ingin memberitahumu, tapi dia tidak enak membangunkanmu," tambah Alexa, seraya paham isi pikiran Diandra.
"Kau tidak perlu mengatakannya, aku tidak peduli!" Diandra melanjutkan jalannya, meninggalkan Alexa yang memiliki pikiran sebaliknya.
Alexa tertawa geli. "Yakin kau tidak peduli?" Tanya Alexa seraya menggoda.
"Diamlah!"
"Wajahmu itu mengatakan jika kau kecewa kalau dia tidak memberitahumu, kan?" Ledek Alexa.
Diandra mempercepat jalannya, menghindari ejekan Alexa yang sepenuhnya benar. "Diam, Alexa, kau sangat berisik!"
Alexa merangkul pundak Diandra dan terus meledeknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ISTRI BAYARAN-PEMUAS NAPSU (ON GOING)
Любовные романы⚠️WARNING❗❗ Cerita ini mengandung konten dewasa dan bahasa kasar, harap bijak dalam memilih bacaan yang sesuai usia ❗❗ ❤︎❤︎❤︎ "Ingat, saya menikahi kamu, hanya untuk memuaskan hasrat saya," Marvin menekankan kalimatnya. ❤︎❤︎❤︎ Lope s...